Karanganyar, Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar akan menggelar hajatan akbar berupa konferensi cabang (Konfercab) untuk memilih rais syuriah dan ketua tanfidziyah periode 2015-2020. Dalam pemilihan rais syuriah rencananya akan diterapkan sistem AHWA (ahlul halli wal aqdi), sedangkan pemilihan ketua tanfidz dilakukan secara langsung.
Dalam sambutan pembentukan Panitia Konferensi Cabang (Konfercab), Ahad (23/8), Ketua PCNU Karanganyar Mu’thi Ali menuturkan, sebagaimana perubahan anggaran dasar dan rumah tangga NU pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang dan instruksi dari Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama Jawa Tengah, Konfercab NU Karanganyar akan menerapkan sistem AHWA dalam suksesi kepemimpinan untuk periode selanjutnya.
Mekanisme musyawarah mufakat tersebut, lanjut Mu’thi, akan diberlakukan dalam konferensi cabang (Konfercab) nanti yang akan diselenggarakan di Gedung paripurna DPRD Karanganyar pada hari 11 Oktober 2015.
“Dengan menggunakan sistem ahlul halli wal aqdi ini ia berharap tidak terjadi lagi ada prasangka buruk dan kegaduhan seperti yang terjadi konfercab lima tahun silam,” pungkasnya di Gedung PCNU Karanganyar, Jawa Tengah. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
Sumber: NU Online