PCNU Kudus Hidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

KUDUS – Setelah sempat berhenti beberapa bulan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus menggiatkan kembali kegiatan Lailatul Ijtima’. Lailatul Ijtima’ perdana di Kantor NU jalan Pramuka 20 Kudus pada Selasa (28/4) malam ini, akan diadakan secara rutin setiap malam Rabu Pon.

Kemasan kegiatan perdana ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan ini berawal dari sembahyang Isya’ berjama’ah kemudian pembacaan istighosah dan tahlil. Mereka melanjutkannya dengan sambutan dan laporan kemajuan program maupun kegiatan dari masing-masing lembaga, lajnah, badan otonom, dan MWCNU. Lailatul Ijtima’ diakhiri dengan mauidzhah hasanah yang disampaikan Wakil Rais Syuriyah PCNU Kudus KH Aniq Nafisatun.

Sekretaris PCNU Kudus Agus Hari Ageng mengatakan, Lailatul Ijtima’ telah menjadi kegiatan rutin NU yang diadakan setiap malam Rabu Pon. Namun, pada periode ini baru terlaksana dikarenakan PCNU Kudus sedang merumuskan format pelaksanaan lailatul ijtima’ agar tidak monoton.

“Kalau periode sebelumnya masih sebatas sebagai forum rapat koordinasi, tetapi kali ini dikemas yang baik dalam upaya memberikan pencerahan pengurus dengan menghadirkan narasumber guna membicarakan tema aktual dan kontekstual,” ujarnya.

Ageng mengatakan, Lailatul Ijtima’ ini bukan forum rapat pengurus yang menghasilkan sebuah keputusan organisasi melainkan wahana membangun silaturahmi semua pengurus NU, lajnah, lembaga, badan otonom dan MWCNU se-Kudus.

“Forum ini juga sebagai wahana berbagai atau tukar informasi dan wawasan pengurus NU. Jadi bukan rapat untuk mendapatkan keputusan,” tegasnya lagi.

Sementara Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi mengharapkan semua pengurus baik lembaga maupun lajnah bisa saling membangun komunikasi dan kebersamaan. Hal ini untuk menciptakan kepengurusan yang kompak sehingga program-program NU bisa terlaksana dengan baik.

Hadir dalam acara itu, pengurus harian baik syuriyah maupun tanfidziyah, lajnah, lembaga dan banom NU serta MWCNU sekabupaten Kudus.

Sumber: NU Online