Jangan Sebut Santoso Dkk itu Mujahidin! Haram!

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Pemberantasan radikalisme dan terorisme di bumi Nusantara agaknya masih tetap berat dilakukan. Meskipun satu per satu gerakan radikal bersenjata yang menimbulkan teror itu ditumpas, ternyata akar dan ranting-ranting pendukungnya masih bertebaran di mana-mana. Lihat saja, prosesi pemakaman para tersangka terorisme di berbagai belahan kota di Indonesia, ramai didatangi para ‘ikhwan’ seperjuangan si fulan.

Pun demikian dengan peristiwa terbaru seperti pemakaman Santoso, alias Abu Wardah yang tewas ditembak di area Pegunungan Poso Pesisir Utara minggu lalu. Internet nusantara disesaki dengan berbagai macam berita dan kabar hoax dan miris jika dikaitkan dengan upaya deradikalisasi.

40b4df8c-439d-4a08-996f-2dfc4e161516_169

(more…)

Continue ReadingJangan Sebut Santoso Dkk itu Mujahidin! Haram!

Panduan Taqlid Manhaji Fiqh Sedang Dibahas untuk Muktamar di Jombang

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

JAKARTA – Komisi bahtsul masail diniyah maudl’uiyah, menyusun draf praktis perihal taqlid manhaji yang pernah ditetapkan para kiai di Munas NU di Lampung 1992. Komisi yang dipimpin Katib Syuriyah PBNU KH Afifuddin Muhajir ini membuat rumusan sederhana yang bersifat praktis untuk diterapkan pada forum bahtsul masail NU di tingkat manapun.

“Sebenarnya, praktik dari metode ini sudah dijalankan oleh para kiai kita misalnya ketika para kiai sesepuh NU memecahkan masalah gono-gini. Mereka jelas menggunakan fiqih secara metodologi, bukan secara qauli,” kata Ketua LBM PBNU KH Arwani Faisal yang memimpin rapat komisi ini di Jakarta sejak Rabu-Kamis (22-23/4).

Sementara Kiai Afif mengusulkan metode bayani, qiyasi, dan istishlahi sebagai cara penanganan atas persoalan fiqih. Berhubung tidak hadir pada rapat ini, Kiai Afif menitipkan usulannya itu. (more…)

Continue ReadingPanduan Taqlid Manhaji Fiqh Sedang Dibahas untuk Muktamar di Jombang

Gus Mus: Jalannya Bahsul Matsail Perlu Lebih Efektif Lagi

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah mengusulkan kepada penanggung jawab sidang komisi bahtsul masail Muktamar Ke-33 NU untuk membuat tata tertib sidang yang lebih ketat. Dengan aturan baru ini, sidang komisi bahtsul masail bisa lebih produktif dengan hasil memuaskan.

Usulan ini datang dari Rais Aam PBNU KH A Musthofa Bisri (Gus Mus) pada rapat persiapan Muktamar NU di Jakarta, Senin (9/3) sore.

Menurut Gus Mus, panitia sidang bahtsul masail (BM) perlu mengefektifkan forum sidang. Pasalnya, draf yang akan dimusyawarahkan nanti itu, harus terbahas semua sehingga ada hasilnya tanpa ada masalah yang terlewat. (more…)

Continue ReadingGus Mus: Jalannya Bahsul Matsail Perlu Lebih Efektif Lagi

PBNU Jaring Topik Bahsul Matsail Untuk Muktamar 33

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima masukan-masukan dari PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia soal isu yang akan dibahas dalam Sidang Komisi Bahtsul Masail pada Muktamar NU 2015 mendatang. Sekretariat PBNU pada Jumat (23/1) mendatang, akan mengedarkan surat untuk PWNU dan PCNU agar mereka mengajukan usulan-usulan isu bahtsul masail kepada panitia Muktamar NU.

“Jumat lusa, naskah surat mesti sudah dilayangkan. Sehingga sahabat-sahabat di daerah membahasnya terlebih dahulu di kalangan mereka. Pertengahan Februari kita sudah bisa menentukan isu yang akan dibahas,” kata Ketua PBNU H Slamet Effendi Yusuf saat memimpin rapat persiapan Muktamar NU 2015 di Jakarta, Rabu (21/1) sore. (more…)

Continue ReadingPBNU Jaring Topik Bahsul Matsail Untuk Muktamar 33

Bahsul Matsail: Bertayamum atau Wudlu Pakai Air Minum?

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Jika kita hanya mempunyai persediaan air untuk minum, apakah kita harus menggunakan air itu untuk wudlu atau boleh tayamum? Ini tentunya dimaksudkan jika kita dalam kondisi sulit memperoleh air bersih lagi untuk berwudlu.

Pilihannya adalah mana yang harus didahulukan berwudlu dengan perbekalan air yang ada atau bertayammun ketika berada di tengah hutan.

Salah satu sebab yang memperbolehkan orang untuk melakukan tayamum adalah adanya kebutuhan terhadap air untuk minum makhluk yang dimuliakan (hayawan muhtarom) yaitu yang haram membunuhnya. (more…)

Continue ReadingBahsul Matsail: Bertayamum atau Wudlu Pakai Air Minum?

Syuriah PBNU Verifikasi Hasil Bahsul Matsail Tentang HIV/AIDS

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

JAKARTA – Sejumah kiai dari jajaran Syuriyah PBNU memverifikasi hasil bahsul masail tentang HIV/AIDS yang dirumuskan tim Lembaga Bahtsul Masail NU (LBMNU) dan Lembaga Kesehatan NU (LKNU) di Jakarta,Rabu (19/6).

Ketua Pengurus Pusat LKNU Imam Rasyadi menjelaskan, langkah verivikasi ini merupakan tindak lanjut dari 5 pertemuan bahtsul masail sebelumnya yang LKNU gelar bersama kiai-kiai NU. Pembahasan telah menghasilkan sejumlah rumusan pertanyaan dan jawaban mengenai upaya penggulangan HIV/AIDS, sosialisasi penggunaan kondom untuk mencegah HIV/AIDS, pernikahan orang dengan HIV/AIDS (ODH), stigmatisasi dan diskriminasi terhadap ODH, penggunaan matadon dan alat suntik, dan lokalisasi untuk meminilisasi penularan HIV/AIDS.

Wakil Rais Aam PBNU KH Musthafa Bisri (Gus Mus) kepada forum mengingatkan, keputusan PBNU bersifat serius dan karena itu harus dipikirkan dan dirumuskan sesempurna mungkin. Dia mengkritik sejumlah rujukan dalil yang terkesan dipaksakan. (more…)

Continue ReadingSyuriah PBNU Verifikasi Hasil Bahsul Matsail Tentang HIV/AIDS

Bahsul Matsail: Hukum Bom Bunuh Diri

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Lagi-lagi bom bunuh diri terjadi di Indonesia, tepatnya di Poso. Tidak terbayang di benak bangsa ini ada tindak kekerasan dan teror semacam bom bunuh diri. Mengingat posisi negara ini dalam keadaan damai dan bukan di tengah peperangan. Apalagi jika menilik umur bangsa Indonesia ini yang memiliki sejarah panjang semenjak Nusantara. Tentunya bangsa ini telah menginjak masa dewasa dan bukan bangsa yang masih muda.
Akan tetapi itulah yang terjadi. bom bunuh diri meledak lagi. Hal ini menunjukkan kurangnya kedewasaan bangsa kita dalam menyikapi berbagai masalah yang ada. Seolah sudah tidak ada jendela kompromi dan solusi.

Kejadian semacam ini (kekerasan dan teror) sangat merugikan bangsa dan Negara, apalagi jika mempertimbangkan sektor ekonomi dan investasi yang sedang mencari format dan merayu kepercayaan dunia luar. Apapun alasannya hal ini tidak dapat dibenarkan begitu juga kaca mata fiqih memandangnya.

Seperti yang pernah dibahas oleh Bahtsul Masail NU dalam Munas Alim Ulama di Pondok Gede tahun tahun 2002 tentang hukum intihar (mengorbankan diri). Dalam keputusan tersebut dinyatakan bahwa bom bunuh diri (intihar) yang dilakukan oleh para teroris tidak akan mengantarkan mereka kepada level syuhada. Karena sejatinya motiv mereka adalah adalah frustasi (putus asa) dalam menghadapi hidup. Artinya putus asa dalam mencari jalan solusi kehidupan yang benar. (more…)

Continue ReadingBahsul Matsail: Hukum Bom Bunuh Diri

Bahsul Matsail: Haram Memanipulasi Kelulusan Anak Didik

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

KUDUS – Pengelola lembaga pendidikan diharamkan melakukan praktek manipulasi dalam rangka membantu kelulusan anak didik pada waktu Ujian Nasional (UN). Selain melanggar undang-undang negara, praktek demikian sangat bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran agama.

Demikian keputusan Bahsul Masail yang diselenggarakan pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Jekulo kabupaten Kudus, bertempat di Masjid Al-Ittihad Desa Terban Jln Raya Kudus Pati, Sabtu (13/10) malam. Acara yang dihadiri sejumlah kiai NU tingkat MWC Jekulo ini membahas tiga permasalahan yang dilontarkan warga NU setempat.

Dalam diskripsi masalah UN disebutkan, penetapan standar kelulusan siswa sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan telah menimbulkan polemik baru termasuk kekhawatiran pihak sekolah terhadap anak didiknya yang tidak lulus. Akibat dari kekhawatiran tersebut beberapa cara dilakukan pihak pengelola madrasah atau sekolah melalui guru membantu memberikan kunci jawaban atau berupaya membutakan mata pengawas ujian lewat pesangon atau servis yang spesial. (more…)

Continue ReadingBahsul Matsail: Haram Memanipulasi Kelulusan Anak Didik

Bahsul Matsail: Penggusuran Untuk Kepentingan Umum

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Disarikan dari Keputusan Muktamar NU Ke-29 Di Cipasung Tasikmalaya Desember 1994 M.

Pembangunan ternyata banyak menimbulkan ekses. Di antaranya yang cukup serius dan merugikan kepentingan rakyat, adalah penggusuran tanah untuk kepentingan pembangunan. Dalih penggusuran tersebut biasanya untuk kepentingan umum. Tetapi, tak jarang diktum kepentingan umum itu adalah selubung saja untuk menutupi kepentingan beberapa oknum tertentu. Hal ini diperparah lagi oleh kenyataan bahwa ganti rugi penggusuran biasanya tidak sesuai dengan yang dikehendaki rakyat.Pada dasarnya penggusuran tanah oleh pemerintah demi kepentingan umum (al-maslahah al-’ammah) hukumnya adalah boleh, dengan syarat betul-betul pemanfaatannya untuk kepentingan umum yang dibenarkan oleh syara’ tentunya dengan ganti rugi yang memadai.

Hal ini pernah terjadi ketika sahabat Umar ra diangkat sebagai Khalifah dan jumlah penduduk semakin banyak, ia perluas mesjid Nabawi dengan membeli rumah dan dirobohkannya. Lalu ia menambah perluasannya dengan merobohkan (bangunan) penduduk sekitar mesjid yang enggan menjualnya. Beliau lalu memberi harga tertentu sehingga mereka mau menerimanya. Beliau membangun dinding yang pendek kurang dari tinggi manusia, dan memasang lampu-lampu di atasnya. Beliau adalah orang yang pertama kali membuat dinding untuk mesjid. Begitulah yang diterangkan oleh al-Mawardi dalam Ahkamus Sulthoniyah. (more…)

Continue ReadingBahsul Matsail: Penggusuran Untuk Kepentingan Umum

Hukum Menggunakan Insulin

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup manusia, maka kebutuhan hidup manusia terhadap insulin semakin bertambah. Karena secara alami, dengan bertambahnya usia, maka fungsi pankreas akan semakin menurun. Dengan menurunnya fungsi pankreas, maka menurun pula fungsi insulin yang dapat dihasilkan tubuh manusia. Dengan menurunnya insulin dalam tubuh manusia, maka kemampuan tubuh manusia untuk memecah gula dalam darah akan semakin turun. Pada saat itulah manusia terkena penyakit yang disebut kencing manis (diabetes melitus), dan memerlukan suntikan insulin.

Pernah dicoba membuat insulin dari ekstraksi pankreas sapi. Namun hasilnya kurang menggembirakan, meskipun gennya cocok dengan sapi. Dari seekor sapi, hanya dihasilkan insulin 1/2 cc saja, yang berarti tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seorang sekali suntik. Percobaan pembuatan insulin dari pankreas kera, menunjukkan gennya tidak cocok dengan manusia. Akhirnya dicoba membuat insulin dengan ekstraksi pankreas babi, dan ternyata hasilnya selain gennya cocok dengan manusia, jumlah cc-nya pun mencukupi.

Mula-mula insulin dibuat dari gen pankreas babi yang diklon dalam bakteri. Dalam waktu 24 jam, dari satu gen menghasilkan milyaran gen. Kini insulin dibuat dari gen pankreas babi yang diklon dalam ragi. Karena organisme ragi lebih kompleks dari bakteri, maka hasilnya lebih baik. Dari satu gen pankreas babi yang diklon dalam ragi pada tabung fermentor kapasitas 1.000 liter dihasilkan 1 liter insulin. Insulin dari bahan dan proses seperti itulah yang kini beredar di seluruh dunia. (more…)

Continue ReadingHukum Menggunakan Insulin