Malam Ini PBNU Gelar Syukuran Anugerah Kepahlawanan KH Wahab Hasbullah Jombang

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

JAKARTA – Terkait penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada salah satu pendiri dan penggerak NU, KH Wahab Chasbullah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar acara tasyakuran, Senin (10/11) malam ini. Presiden Jokowi secara formal menyematkan gelar kepahlawanan Mbah Wahab, Jumat (7/11) lalu.

Dalam acara yang akan dilakasanakan di Gedung PBNU lantai 8 pukul 19.00 WIB ini, dijadwalkan hadir para menteri kader NU, perwakilan pihak keluarga Kiai Wahab, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (more…)

Continue ReadingMalam Ini PBNU Gelar Syukuran Anugerah Kepahlawanan KH Wahab Hasbullah Jombang

Lagu Gubahan Mbah Wahab Diusulkan Jadi Lagu Wajib Madrasah Diniyah

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

KARANGANYAR – Ririn Setyowati Musyarofah, seorang ustadzah Madin Indonesia di Karanganyar mengusulkan kepada Kepala Madrasah untuk mengajarkan santri syair nasionalisme “Hubbul Wathan” karya KH Abdul Wahab Chasbullah. Musyarofah yakin, syair ini jauh lebih berguna daripada lagu-lagu dewasa yang dikomsumsi anak-anak masa kini.

“Awalnya kepala madrasah hanya berpesan mengajarkan saja, namun karena syair ini warisan penting yang harus diketahui dan tidak boleh dilupakan, maka diputuskan menjadi lagu wajib,” ujar Musyarofah kepada NU Online di desa Ngadirejo kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jum’at (19/9). (more…)

Continue ReadingLagu Gubahan Mbah Wahab Diusulkan Jadi Lagu Wajib Madrasah Diniyah

Tentang Lagu Yaa Lal Wathan, Karangan KH Wahab Chasbullah Jombang

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Oleh KH Yahya Cholil Staquf

Mengapa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mencintai Indonesia? Karena beliau manusia pesantren. Sedangkan keindonesiaan adalah salah satu unsur utama jati diri inti pesantren.

George McTurnan Kahin (1918-2000, Cornell University, USA), menuliskan hasil penelitian sejarahnya dalam “Nationalism and Revolution in Indonesia” (Cornell University Southeast Asia Program, 1952), bahkan menandaskan kesimpulan bahwa “nasionalisme Indonesia berakar pada tradisi Islam Nusantara”: pesantren!

Sejak Terusan Suez dibuka (1859) membedah daratan beting antara Laut Tengah dan Laut Merah, perhubungan Eropa – Asia dengan transportasi laut tidak lagi harus memutari Tanjung Afrika, tapi potong kompas lewat Terusan Suez, melintasi Teluk Aden, terus ke arah Timur hingga Nusantara. Sejak saat itu, jalur pelayaran Eropa – Nusantara pergi-pulang kian ramai, dan pelabuhan Jeddah menjadi salah satu persinggahan penting. Maka sejak paruh akhir abad ke-19 terjadi lonjakan luar biasa perjalanan haji dari antero Nusantara: Andalas, Jawa, Borneo, Celebes, Maluku, Sumbawa dan pulau-pulau lainnya. Kebersamaan selama berbulan-bulan pelayaran dan bertahun-tahun mukim di Hijaz diantara para “jamaah haji” yang merupakan kader-kader unggulan kalangan pesantren itu menumbuhkan rasa senasib dan persaudaraan yang terus menguat menggiligkan “tekad sebangsa”, dan dengan penuh gairah mereka tanamkan kepada masyarakat lahan khidmah mereka sepulang dari Tanah Suci. (more…)

Continue ReadingTentang Lagu Yaa Lal Wathan, Karangan KH Wahab Chasbullah Jombang

Haul Mbah Wahab Chasbullah Akan Lebih Meriah Tahun Ini

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

JOMBANG – Peringatan haul KH Abdul Wahab Chasbullah yang ke-43 tahun ini diperkirakan akan lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Sejumlah kegiatan disiapkan dalam rangkaian acara tersebut.

Hal ini terlihat dari keseriusan panitia yang melangsungkan rapat persiapan haul di dalem kasepuhan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang Jawa Timur beberapa waktu lalu. Koordinasi ini melibatkan seluruh panitia yang ditunjuk sebagai koordinator, baik sebelum, saat dan usai kegiatan haul.

Kegiatan yang akan mengiringi peringatan haul antara lain pameran foto dan sejumlah dokumen seputar kiprah KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab. “Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 1 hingga 6 September,” kata juru bicara panitia, H Mujtahidur Ridho kepada NU Online, Kamis (7/8). (more…)

Continue ReadingHaul Mbah Wahab Chasbullah Akan Lebih Meriah Tahun Ini

Ilmu Aqaid Menurut KH Wahab Hasbullah

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Pada kesempatan ini rubrik ubudiyah bermaksud menghadirkan kembali tulisan KH. Abdul Wahab Chasbullah mengenai ilmu aqoid yang pernah dimuat secara bersambung pada majalah ‘Oetusan Nahdlatul Oelama’ pada awal tahun 1928.Hal ini dipandang perlu mengingat ilmu aqoid sebagai salah satu asas dalam memahami Islam secara sempurna –kaffah-, kini mulai jarang disentuh. Bahkan hampir mengalami ‘kepunahan’. Buktinya, jarang sekali kita mendengar istilah aqoid, apalagi ilmu aqoid. Telinga dan mata kita lebih familier dengan istilah aqidah islam, aqidah ahlussunnah atau malahan kalimat pertentangan aqidah. Semuanya kita fahami begitu saja tanpa pikir panjang.

Selanjutnya diterangkan bahwa ilmu aqoid sebagaimana diterangkan dalam kitab Bajuri dan Jam’ul Jawami’ sebagai: (more…)

Continue ReadingIlmu Aqaid Menurut KH Wahab Hasbullah

KyaiPedia: KH Wahab Hasbullah

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

KH. Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang ulama yang sangat alim dan tokoh besar dalam NU dan bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Desa Tambakberas, Jombang, Jawa Timur pada bulan Maret 1888. silsilah KH. Abdul Wahab Hasbullah bertemu dengan silsilah KHM. Hasyim Asy’ari pada datuk yang bernama Kiai Shihah.
Semenjak kanak-kanak, Abdul Wahab dikenal kawan-kawannya sebagai pemimpin dalam segala permainan. Beliau dididik ayahnya sendiri cara hidup,seorang santri. Diajaknya shalat berjamaah, dan sesekali dibangunkan malam hari untuk shalat tahajjud. Kemudian K.H. Hasbullah membimbingnya untuk menghafalkan Juz Ammah dan membaca Al Quran dengan tartil dan fasih. Lalu beliau dididik mengenal kitab-kitab kuning, dari kitab yang paling kecil dan isinya diperlukan untuk amaliyah sehari-hari. Misalnya Kitab Safinatunnaja, Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Fathul Wahab, Muhadzdzab dan Al Majmu’. Abdul Wahab juga belajar Ilmu Tauhid, Tafsir, Ulumul Quran, Hadits, dan Ulumul Hadits. (more…)

Continue ReadingKyaiPedia: KH Wahab Hasbullah

KH Wahab Hasbullah dan Pembubaran NU

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Jombang, NU Online

 
Jasa KH Abd Wahab Hasbullah sangat besar dan tidak bias dipungkiri terhadap keberadaan jamiyah Nahdlatul Ulama. Karena kecerdasan dan pengambilan keputusan kiai asal Pondok pesantren Tambakberas Jombang ini untuk keluar dari partai Masyumi, organisasi NU tidak dibubarkan pemerintah.
Hal ini disampaikan ketua PB NU KH said Aqil Sirodj saat menghadiri Haul KH Abd Wahab Hasbullah ke 66 di di PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ahad (9/10) malam. Haul yang dihadiri puluhan ribu orang ini juga dihadiri Ketua PBNU Iqbal Sullam, Ketua PW NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, serta KH Maimun Zubair asal Jawa Tengah. (more…)

Continue ReadingKH Wahab Hasbullah dan Pembubaran NU

Haul dan Seminar KH Wahab Hasbullah

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Jombang, NU Online
Menyambut haul almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah yang ke 40, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang berencana menyelenggarakan seminar nasional. Seminar ini juga diharapkan menjadi momentum atas rencana diterbitkannya buku biografi Mbah Wahab.

Hal ini disampaikan KH Muhammad Hasib Wahab Chasbullah yang juga Ketua Majlis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum kepada NU Online ketika ditemui di dalem kasepuhan usai memimpin rapat kepanitiaan (3/9).

“Rencananya kami akan menghadirkan Dr H Salim Segaf Al-Jufri yang juga Menteri Sosial RI,” kata mantan anggota DPR RI ini.  (more…)

Continue ReadingHaul dan Seminar KH Wahab Hasbullah