Belajar PHP: Menggunakan API Shortcode WordPress

WordPress sebagai sebuah platform blogging sudah sangat teruji kehandalannya dalam menangani lebih dari 19 juta blog di wordpress.com dan jutaan blog lainnya yang berbasis WordPress. Sebagai sebuah framework pemrograman, WordPress telah menjadi inspirasi beberapa program lainnya seperti BuddyPress, bbPress, Gravatar, dll. WordPress sendiri sebelum jauh berkembang seperti ini memang diilhami besar oleh sourcecode b2evolution yang kemudian diperas dan dirombak ulang menjadi framework dasar BackPress (http://backpress.org/).

Salah satu fitur unggulan dari platform blogging WordPress adalah kemampuan perluasan yang luar biasa dengan Plugin dan kemampuan handling dengan shortcode, filter, dll. Akan kita bahas tentang API Shortcode WordPress kali ini.

Source code API WordPress bisa anda dapatkan di masing-masing source code blog anda di folder /wp-includes/shortcodes.php. Untuk dapat digunakan diluar platform WordPress, tuju ke baris terakhir file shortcodes.php dan buang source add_filter('the_content', 'do_shortcode', 11); // AFTER wpautop().

Untuk menambahkan shortcode baru dari sebuah fungsi, gunakan pola:
add_shortcode($tag_shortcode,$namafungsi_shortcode);

Fungsi yang diwakili shortcode harus ada (exists).

Selanjutnya siapkan satu buah file PHP, misalnya index.php dan coba serangkaian snippet berikut: (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Menggunakan API Shortcode WordPress

Belajar PHP: Membuat Peta Folder (Map Directory)

Peta Folder atau Map Directory yang saya maksud adalah peta folder dan file yang ada pada suatu folder target, tersusun secara hierarkis dan dapat digunakan untuk keperluan lebih lanjut, seperti membangun interface treeview layaknya Windows Explorer.

Untuk membangun peta folder/map directory tersebut, saya menemukan fungsi menarik yang terpaketkan bersama CodeIgniter 2.0 (directory_helper.php). Berikut fungsinya: (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Membuat Peta Folder (Map Directory)

Belajar PHP: Menjalankan Web-server Bawaan Pada PHP 5.4

Seperti berita dan tutorial sebelumnya tentang PHP 5.4 yang baru saja dirilis beberapa hari yang lalu, kini kita akan mengulas bagaimana cara menjalankan fitur baru dari PHP 5.4, yaitu internal CLI web-server. Dengan fitur ini, kita tak perlu lagi tergantung pada Apache Httpd Server. Patut diingat, internal CLI web-server milik PHP ini hanya digunakan untuk menguji coba aplikasi yang berbasis PHP.

Untuk dapat mengikuti tutorial ini, setidaknya anda telah menginstall PHP 5.4, katakanlah di folder C:\php54. Kemudian ikuti langkah berikut:
1. buat folder public_html, misalnya C:\public_html (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Menjalankan Web-server Bawaan Pada PHP 5.4

Belajar PHP: Yang Baru di PHP 5.4

PHP 5.4 baru saja dirilis, salah satu pijakan besar menuju rilis PHP6. Rilis major setelah PHP 5.3 ini sukses menambah kemampuan, menghilangkan berbagai fungsi deprecated dan optimasi aplikasi lebih dari 20% untuk kecepatan olah dan pengurangan memori).

Berikut adalah beberapa fitur dan improvement pada PHP 5.4:

1. PHP 5.4 Memperkenalkan method baru, Traits

Pada versi 5.4 ini, PHP mulai memperkenalkan method Traits, sebuah method khusus untuk reuse class secara horisontal dan inheritance jamak. Struktur traits sendiri hampir sama dengan class, namun traits tidak bisa di inisiasi lagi.

Dengan traits ini, programmer dapat menggunakan ulang (reuse) serangkaian method dengan bebas diberbagai class yang tidak terkait sekalipun. Karena PHP merupakan bahasa dengan inheritance tunggal, maka sebuah subclass akan inherit (diturunkan) dari satu superclass saja, maka disanalah celah traits bisa mengakomodasi. (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Yang Baru di PHP 5.4

PHP Cookbook: Parsing Comma-Separated Data

Problem
You have data in comma-separated values (CSV) format—for example, a file exported from Excel or a database—and you want to extract the records and fields into a format you can manipulate in PHP.

Solution
If the CSV data is in a file (or available via a URL), open the file with fopen( ) and read in the data with fgetcsv( ) . Example 1-31 prints out CSV data in an HTML table. (more…)

Continue ReadingPHP Cookbook: Parsing Comma-Separated Data

PHP Cookbook: Interpolating Functions and Expressions Within Strings

Problem
You want to include the results of executing a function or expression within a string.

Solution
Use the string concatenation operator (.), as shown in Example 1-27, when the value you want to include can’t be inside the string.

Example 1-27. String concatenation (more…)

Continue ReadingPHP Cookbook: Interpolating Functions and Expressions Within Strings

Belajar PHP: Mengenal Fungsi-fungsi Network di PHP

PHP sebagai bahasa pemrograman modular telah dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan dasar networking (deteksi dan pengelolaan jaringan). Fungsi-fungsi bawaan ini hanya memerlukan aplikasi Bind di Linux, khusus untuk fungsi checkdnsrr(), getmxrr() dan dns_get_record().

Berikut adalah fungsi-fungsi networking PHP yang bisa anda manfaatkan:

1. checkdnsrr()
fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai boolean DNS dari sebuah hostname atau IP Address. Jika ada maka bernilai TRUE, jika tidak ada maka bernilai FALSE.

2. dns_get_record()
fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nama server DNS dari sebuah host /alamat web. Pola penggunaan: (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Mengenal Fungsi-fungsi Network di PHP

Belajar PHP: Teknik Mempercepat Loading Website dengan Kompresi CSS

CSS adalah salah satu komponen wajib yang sekarang dipakai dibanyak website bertampilan modern bukan sekadar tulisan sederhana. CSS sebuah halaman web itu bisa dibenamkan langsung pada file PHP/html ataupun diload sebagai sebuah dokumen lain.

Sebagai lanjutan teknik mempercepat loading website kemarin, kini anda bisa melakukan kompresi pula pada file CSS. ada dua metode, 1) dengan CSS compressor, dan 2) mengubah CSS sebagai PHP dan kompresi ob_gzhandler. (more…)

Continue ReadingBelajar PHP: Teknik Mempercepat Loading Website dengan Kompresi CSS