KDE Pertimbangkan Beralih ke Wayland dan Tinggalkan KDM
Ini satu lagi efek dari pemberitaan tentang langkah Canonical yang mengembangkan Mir untuk menggantikan X.Org, komunitas Kubuntu melalui leadernya dan sejumlah petinggi project KDE memberikan urun suara yang kontra terhadap langkah KDE. Salah satunya adalah Aaron Seigo yang merupakan leader pengembang KDE Plasma.
Menurut Aaron Seigo, KDE sedang mempertimbangkan diri untuk beralih dari X.Org yang sudah terlalu tua ke platform display server yang baru seperti Wayland. Hal ini senada dengan apa yang akan dilakukan oleh Gnome. Langkah migrasi ke Wayland ini beresiko akan meninggalkan salah satu aplikasi lama dari project KDE, yaitu KDE Display Manager (KDM). Seperti yang kita tahu, KDM memang berbasis pada X.Org dan cukup tua dan tidak terupdate.
Aaron Seigo, dalam posting blognya mengemukakan setidaknya ada beberapa syarat aplikasi pengganti mekanisme login dari KDE yang sekarang nantinya:
– harus ringan, kompatibel untuk platform desktop maupun devais (tablet dkk)
– maintainable, aktif dikembangkan
– memungkinkan penggunaan QML
– dan memungkinkan menggunakan Wayland
Yang jadi penghambat dari KDM untuk memenuhi syarat diatas adalah penggunaan QML. Dalam posting lanjutnya dari apa yang ditulis om Seigo, KDM secara tegas mengemukakan bahwa mereka tidak akan mungkin berpindah ke QML. Maka yang memungkinkan sekarang untuk menjadi pengganti KDM adalah LightDM dan SDDM. Mana yang akan dipakai? atau KDE akan membuat lagi KDM yang baru dengan teknologi QML?
Contoh halaman login SDDM:
Contoh halaman login dengan LightDM:
Kita tunggu saja deh, di KDE 4.11 nanti…