Trip Back in Time
Langkah pertama untuk menjalankan Chrome 1.0 adalah menemukan Chrome 1.0, yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sayangnya, sepertinya Anda tidak bisa mendapatkannya langsung dari Google, atau bahkan dari versi arsip situs Google sendiri. Halaman unduhan asli masih dapat diakses di Internet Archive, tetapi yang dapat dieksekusi adalah penginstal web yang tidak lagi berfungsi. Google memiliki repositori tersembunyi dengan setiap build Chromium — versi open-source Chrome dengan beberapa fitur dihapus dan branding berbeda — dan subdirektori Windows berjalan kembali ke build 1625 mulai 1 September 2008. Namun, itu tidak persis sama dengan Google Chrome, dan build awal mogok pada penyiapan saya. Saya akhirnya menggunakan mirror Chrome 1.0 .154 dari repositori perangkat lunak pihak ketiga, OldVersion. Biasanya bukan ide yang baik untuk mengunduh perangkat lunak dari mana pun selain dari sumber aslinya, tetapi sumber asli di sini tampaknya hilang seiring waktu. Ini juga versi yang sedikit lebih baru dari versi yang diterbitkan pada Desember 2008. Peringatan: Tolong jangan coba ini di rumah. Versi asli Google Chrome tidak memiliki perbaikan keamanan selama 14+ tahun. Menjelajahi web dengannya membahayakan komputer dan data pribadi Anda. Komputer Anda dapat disusupi dan terinfeksi hanya dengan mengunjungi situs web yang salah di browser yang sudah usang seperti Chrome 1.0. Anehnya, saya bahkan tidak perlu menyalakan PC lama atau mesin virtual Windows XP untuk mencoba browser web . Saya mencoba menginstalnya di mesin virtual Parallels yang menjalankan Windows 11 di MacBook Air M1 saya, dan berhasil tanpa modifikasi atau pengaturan kompatibilitas tambahan. Bahkan terletak di dalam tiga lapisan virtualisasi (terjemahan x86, Windows di ARM, dan Parallels), ia memulai dan menjelajahi web tanpa masalah.Chrome 1.0 di Windows 11
Chrome 1.0 tidak terlihat sempurna di layar DPI tinggi — dapat dimengerti, mengingat teknologi itu jarang ada di PC desktop pada tahun 2008 — dan latar belakang serta batas jendela biru yang khas diganti dengan warna putih di bawah Windows 11. Menjalankannya dalam mode kompatibilitas untuk Windows XP SP2 memulihkan desain yang diinginkan, tetapi juga menyebabkan setiap tab langsung mogok. Sekilas, Chrome 1.0 tidak terlalu berbeda dengan Chrome modern. Anda memiliki tab di bagian atas, bilah pencarian dan alamat terpadu di bawahnya, beberapa tombol untuk navigasi halaman, dan bilah bookmark opsional. Ada beberapa perbedaan setelah Anda melihat lebih dekat. Nbsp Perbedaan yang paling mencolok mungkin adalah tombol bilah alat: alih-alih satu tombol tiga titik yang ditemukan hari ini (mewakili menu luapan), versi ini memiliki tombol halaman dan kunci pas tombol. Tombol halaman berisi opsi untuk membuat pintasan desktop, menggunakan papan klip, menyimpan atau mencetak halaman saat ini, atau membuka fitur pengembang. Tombol perkakas memiliki lebih banyak opsi yang berpusat pada browser, seperti membuat tab dan jendela baru, membuka unduhan atau riwayat, dan memeriksa versi saat ini. Google kemudian menggabungkan semua opsi tersebut ke dalam menu yang sama. Tombol bookmark ada di sebelah kiri bilah alamat, bukan di sisi kanan bilah alamat itu sendiri. Ada juga tombol "go" khusus, yang sudah tidak ada lagi dan ditujukan untuk orang yang tidak terbiasa menekan Enter pada keyboard. Tab memiliki tepian yang keras, yang menghilang pada tahun 2018 demi desain persegi bulat saat ini. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan lainnya. Pengaturan dan pengelola bookmark tidak dirender di browser, seperti di rilis Chrome yang lebih baru, dan memiliki opsi yang jauh lebih sedikit. Namun, semua fungsionalitas inti ada, dan saya dapat mengimpor bookmark saya dari Chrome modern dengan mengekspor lalu mengimpornya kembali. Akhirnya, alih-alih alat pengembang penuh fitur yang ditemukan di versi modern, build awal Chrome ini saja memiliki inspektur web. Sangat jelas di sini bahwa Chrome 1.0 berbagi beberapa kode dengan browser web Safari Apple — inspektur memiliki antarmuka yang cocok dengan Mac OS X akhir tahun 2000-an, bukan Windows. Jadi, ada beberapa perbedaan nyata antara tampilan Chrome 1.0 dan versi Chrome modern , tetapi tidak cukup untuk membingungkan orang yang hanya terbiasa dengan rilis yang lebih baru. Bisakah Anda benar-benar menggunakannya untuk menjelajah web? Belum ada dukungan untuk video atau audio HTML5, jadi pemutaran media tidak akan berfungsi sama sekali di masa mendatang setelah Flash, dan banyak fitur tata letak HTML dan CSS tidak ada. Chrome 1.0 mendapatkan skor 21 dari 555 dalam pengujian HTML5, dan sebagian besar tolok ukur browser tidak dimulai sama sekali. Sebagian besar situs modern, termasuk How-To Geek, hampir sepenuhnya rusak. Anda mungkin melihat beberapa teks dan gambar, tetapi tanpa fungsi CSS dan HTML yang diperlukan, tata letak tidak berfungsi seperti yang dirancang. Pencarian web Google berfungsi karena Google masih mencoba mendukung peramban web lama, tetapi sebagian besar situs yang Anda temukan di hasil rusak. Ada beberapa situs dan aplikasi web yang masih berfungsi, meskipun . Google Penelusuran berfungsi di browser lama seperti Chrome 1.0, kembali ke versi tata letak seluler yang disederhanakan, dan situs Reddit lama (old.reddit.com) sebagian besar masih berfungsi. Situs utama CNN sama sekali tidak dapat digunakan, tetapi CNN Lite berfungsi. Situs lain dengan versi bandwidth rendah juga dapat berfungsi. pada saat ini. Itu tidak dapat digunakan di web modern, dan bahkan jika itu dapat menangani situs saat ini, itu akan menjadi ide yang buruk. Google menambal banyak kerentanan keamanan kritis di Chrome setiap bulan, dan versi ini tertinggal lebih dari satu dekade untuk perbaikan yang sangat dibutuhkan tersebut. Disadur dari HowToGeek.com.Artikel Diperbarui pada: February 27, 2023Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
