Cara Memeriksa apakah Program Ada di Linux

Skrip shell
A adalah alat yang ampuh untuk mengotomatiskan tugas pada sistem berbasis Unix. Salah satu persyaratan umum saat menulis skrip shell adalah memeriksa apakah ada program atau perintah tertentu di sistem. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode untuk melakukan pemeriksaan ini, memungkinkan Anda membuat skrip Anda lebih tangguh dan andal.
Advertisement
Daftar Isi:
Menggunakan perintah -v Menggunakan perintah type Mengandalkan perintah which Menggunakan perintah hash Tips untuk praktik terbaik 1. Menggunakan perintah -v

`perintah -v` adalah metode yang sesuai dengan POSIX untuk memeriksa keberadaan suatu program. Ini adalah perintah shell bawaan yang mengembalikan jalur perintah jika ada di sistem. Berikut adalah contoh cara menggunakannya:

if command -v nama_program > /dev/null 2>&1; Kemudian
gema “Program ada”
kalau tidak
gema “Program tidak ada”
fi12345ifcommand-vprogram_name>/dev/null2>&1;kemudian    echo”Program ada”else    echo”Program tidak ada”fi

Ganti “nama_program” dengan program yang ingin Anda periksa.
2. Memanfaatkan perintah type

Perintah type adalah perintah shell bawaan lainnya yang dapat digunakan untuk memverifikasi keberadaan suatu program. Mirip dengan command -v tetapi juga memberikan informasi tentang jenis perintah (alias, fungsi, atau file). Berikut cara menggunakannya:

if type program_name > /dev/null 2>&1; Kemudian
gema “Program ada”
kalau tidak
gema “Program tidak ada”
fi12345iftypeprogram_name>/dev/null2>&1;kemudian    echo”Program ada”else    echo”Program tidak ada”fi

Ganti “nama_program” dengan program yang ingin Anda periksa.
3. Mengandalkan perintah which

Perintah which adalah utilitas eksternal yang mencari perintah tertentu di direktori yang ditentukan oleh variabel lingkungan PATH. Meskipun tidak sesuai dengan POSIX, umumnya tersedia di sistem berbasis Unix. Berikut cara menggunakannya:

if which program_name > /dev/null 2>&1; Kemudian
gema “Program ada”
kalau tidak
gema “Program tidak ada”
fi12345ifwhich nama_program>/dev/null2>&1;kemudian    echo”Program ada”else    echo”Program tidak ada”fi

Ganti “nama_program” dengan program yang ingin Anda periksa.
4. Menggunakan perintah hash

Perintah hash adalah perintah shell bawaan yang memelihara tabel hash dari perintah yang baru dieksekusi, mempercepat pencarian perintah. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa keberadaan suatu program sebagai berikut:

if hash nama_program 2> /dev/null; Kemudian
gema “Program ada”
kalau tidak
gema “Program tidak ada”
fi12345ifhashprogram_name2>/dev/null;lalu    echo”Program ada”else    echo”Program tidak ada”fi

Ganti “nama_program” dengan program yang ingin Anda periksa.
Tips untuk praktik terbaik
Selalu pilih perintah shell bawaan seperti perintah -v, ketik, atau hash atas utilitas eksternal seperti itu untuk kompatibilitas dan kinerja yang lebih baik. Mengarahkan output ke /dev/null (menggunakan `> /dev/null 2>&1`) sangat penting untuk mencegah output yang tidak perlu ditampilkan atau mengganggu skrip Anda. Jika Anda perlu memeriksa beberapa program, gunakan loop dan larik untuk membuat skrip Anda lebih ringkas dan mudah dipelihara. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas empat metode berbeda untuk memeriksa apakah suatu program ada dalam skrip shell. Sementara perintah -v adalah metode, jenis, hash yang paling direkomendasikan dan kompatibel secara luas, dan perintah mana yang juga dapat digunakan tergantung pada kebutuhan dan lingkungan sistem Anda. Dengan memasukkan pemeriksaan ini ke dalam skrip shell, Anda dapat memastikan skrip Anda lebih andal dan mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Referensi tecadmin.com

Scroll to Top