Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Menggunakan Operator Modulus (%) di Bash


Dalam pemrograman, modulus atau sisa adalah operasi yang mengembalikan sisa pembagian. Di Bash, operator modulus diwakili oleh simbol %. Operator modulus umumnya digunakan dalam pemrograman untuk memeriksa apakah suatu bilangan dapat dibagi dengan bilangan lain atau untuk melakukan operasi yang memerlukan pola siklik. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara menggunakan operator modulus di Bash.
Sintaks Iklan:

Sintaks operator modulus di Bash adalah sebagai berikut:


expr num1 % num21expr num1 % num2


Di mana num1 dan num2 adalah dua angka yang dioperasikan. Simbol % mewakili operator modulus.
Contoh 1: Memeriksa apakah suatu bilangan genap atau ganjil

Operator modulus dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu bilangan genap atau ganjil. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi 2, sedangkan bilangan ganjil tidak. Kode berikut memeriksa apakah suatu angka genap atau ganjil:


num=10 if [ $(expr $num % 2) -eq 0 ] kemudian echo "$num is even" else echo "$num is odd" fi #Output: 10 adalah genap123456789num=10if [ $(expr $num % 2) -eq 0 ]then  echo "$num is even"else  echo "$num is odd"fi #Output: 10 is even

Contoh 2: Menghasilkan pola siklik

Operator modulus dapat juga dapat digunakan untuk menghasilkan pola siklik. Misalnya, jika Anda ingin mencetak angka dari 1 hingga 10 berulang kali dalam pola siklik, Anda dapat menggunakan kode berikut:


for i in {1..20}; do echo $((i % 10 + 1)) done #Output: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1012345for i in {1..20}; do  echo $((i % 10 + 1))done #Output: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Contoh 3: Memeriksa tahun kabisat

Operator modulus dapat digunakan untuk memeriksa apakah tahun adalah tahun kabisat. Tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi 4, kecuali untuk tahun yang habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400. Kode berikut memeriksa apakah tahun adalah tahun kabisat:


tahun=2024 if [ $(expr $year % 4 ) -eq 0 -a $(expr $year % 100) -ne 0 -o $(expr $year % 400) -eq 0 ] lalu echo "$tahun adalah tahun kabisat" else echo "$tahun bukan lompatan tahun" fi #Keluaran: 2024 adalah tahun kabisat123456789tahun=2024jika [ $(expr $year % 4) -eq 0 -a $(expr $year % 100) -ne 0 -o $(expr $year % 400) -eq 0 ]kemudian  echo "$tahun adalah tahun kabisat"else  echo "$tahun bukan tahun kabisat"fi #Keluaran: 2024 adalah tahun kabisat

Contoh 4: Menghitung sisa

Operator modulus dapat digunakan untuk menghitung sisa pembagian. Kode berikut menghitung sisa pembagian 10 dengan 3:


echo $(expr 10 % 3) #Output: 1123echo $(expr 10 % 3) #Output: 1

Contoh 5: Memeriksa pembagian

Operator modulus dapat digunakan untuk memeriksa apakah a bilangan habis dibagi dengan bilangan lain. Kode berikut memeriksa apakah 10 habis dibagi 5:


if [ $(expr 10 % 5) -eq 0 ] kemudian echo "10 habis dibagi 5" selain itu echo "10 tidak habis dibagi 5" fi #Output: 10 adalah habis dibagi 512345678if [ $(expr 10 % 5) -eq 0 ]lalu  echo "10 habis dibagi 5"else  echo "10 tidak habis dibagi 5"fi #Output: 10 habis dibagi 5

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari caranya untuk menggunakan operator modulus di Bash. Kita telah melihat bagaimana operator modulus dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu bilangan genap atau ganjil, menghasilkan pola siklik, memeriksa tahun kabisat, menghitung sisa, dan memeriksa keterbagian. Operator modulus adalah alat yang ampuh dalam pemrograman yang dapat digunakan dengan berbagai cara. Memahami cara menggunakan operator modulus di Bash sangat penting untuk menulis skrip Bash yang efisien dan efektif.



Referensi tecadmin.comArtikel Diperbarui pada: March 06, 2023
Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically