Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Menguasai Perintah Strace di Linux: Panduan Lengkap


Strace adalah alat baris perintah yang kuat yang dapat digunakan untuk melacak panggilan dan sinyal sistem di Linux. Ini adalah alat penting bagi administrator sistem, pengembang, dan pemrogram untuk men-debug masalah dan mengoptimalkan kinerja sistem. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk menguasai perintah Strace di Linux.
AdvertisementApa itu Strace?

Strace adalah pelacak panggilan sistem yang menangkap dan menampilkan panggilan sistem yang dilakukan oleh suatu program atau proses. Itu juga dapat menampilkan sinyal dan informasi terkait lainnya. Strace adalah alat yang ampuh untuk men-debug masalah dalam aplikasi atau untuk menyelidiki masalah kinerja sistem. Strace sering digunakan dalam kombinasi dengan alat Linux lainnya, seperti ltrace, gdb, dan tcpdump.
Installing Strace

Strace sudah diinstal sebelumnya di sebagian besar distribusi Linux. Namun, jika tidak terinstal di sistem Anda, Anda dapat dengan mudah menginstalnya menggunakan manajer paket distribusi Anda. Misalnya, untuk menginstal Strace di Ubuntu, gunakan perintah berikut:
sudo apt-get install strace 
Basic Usage

Untuk menggunakan Strace, awali saja perintah yang ingin Anda lacak dengan perintah “strace”. Misalnya, untuk melacak perintah “ls”, gunakan perintah berikut:
strace ls

Perintah ini akan menampilkan semua panggilan sistem yang dilakukan oleh perintah "ls". Anda juga dapat menggunakan opsi "-p" untuk melacak proses yang sedang berjalan. Misalnya, untuk menelusuri proses dengan PID 1234, gunakan perintah berikut:

strace -p 1234 
Filtering System Calls

Secara default, Strace akan menampilkan semua panggilan sistem yang dibuat oleh suatu proses. Namun, Anda dapat memfilter keluaran dengan menggunakan opsi "-e" diikuti dengan daftar panggilan sistem yang dipisahkan koma. Misalnya, untuk menampilkan hanya panggilan sistem "buka" dan "baca" yang dibuat oleh perintah "ls", gunakan perintah berikut:
strace -e open,read ls 

Perintah ini hanya akan menampilkan panggilan sistem "buka" dan "baca" yang dibuat oleh perintah "ls".
Menampilkan Informasi Sinyal

Strace juga dapat menampilkan informasi tentang sinyal yang diterima oleh suatu proses. Untuk menampilkan informasi sinyal, gunakan opsi "-e" diikuti dengan nama atau nomor sinyal. Misalnya, untuk menampilkan informasi tentang sinyal "SIGINT" yang diterima oleh perintah "ls", gunakan perintah berikut:
strace -e signal=SIGINT ls 

Perintah ini akan menampilkan informasi tentang "SIGINT" sinyal diterima oleh perintah "ls".
Menampilkan Stempel Waktu

Anda dapat menampilkan stempel waktu untuk setiap panggilan sistem dengan menggunakan opsi "-t". Misalnya, untuk menampilkan stempel waktu untuk semua panggilan sistem yang dilakukan oleh perintah "ls", gunakan perintah berikut:
strace -t ls 
Redirecting Output

Secara default, keluaran Strace ke terminal. Namun, Anda dapat mengarahkan output ke file dengan menggunakan opsi "-o" diikuti dengan nama file. Misalnya, untuk mengalihkan output dari perintah "ls" ke file bernama "output.txt", gunakan perintah berikut:
strace -o output.txt ls 
Monitoring System Calls

Strace juga dapat memantau semua panggilan sistem yang dibuat oleh sistem. Untuk melakukannya, gunakan opsi "-e" diikuti dengan "all". Misalnya, untuk memantau semua panggilan sistem yang dibuat oleh sistem dan menampilkannya ke file bernama "output.txt", gunakan perintah berikut:
strace -e all -o output.txt 
Conclusion

Kesimpulannya, Strace adalah alat yang ampuh untuk analisis sistem di Linux. Dengan menguasai perintah Strace, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang perilaku sistem Anda dan mengoptimalkan kinerjanya. Apakah Anda seorang administrator sistem atau pengembang, Strace dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dengan cepat. Pada artikel ini, kami telah membahas beberapa penggunaan dasar dan fitur Strace, termasuk memfilter panggilan sistem, menampilkan informasi sinyal, menampilkan stempel waktu, dan mengarahkan keluaran. Namun, Strace memiliki lebih banyak opsi dan fitur yang dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam ke dalam perilaku sistem. Kami merekomendasikan menjelajahi halaman manual dan dokumentasi Strace untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan lanjutannya.

Secara keseluruhan, menguasai perintah Strace adalah keterampilan penting bagi siapa saja yang bekerja dengan sistem Linux. Dengan kemampuannya untuk melacak panggilan sistem, sinyal, dan informasi terkait lainnya, Strace adalah alat yang ampuh untuk men-debug masalah, menyelidiki masalah kinerja, dan mengoptimalkan perilaku sistem.



Referensi tecadmin.comArtikel Diperbarui pada: March 18, 2023
Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically