0
Dalam panduan ini, kami akan memperkenalkan Anda pada 15 perintah Linux penting yang harus diketahui setiap pemula. Dengan menguasai perintah-perintah ini, Anda akan diperlengkapi dengan baik untuk menjelajahi dan memanfaatkan kekuatan lingkungan Linux.
Introduction
Linux, dengan ketahanan, fleksibilitas, dan sifat sumber terbukanya, telah menjadi sistem operasi populer untuk penggunaan pribadi dan profesional. Jika Anda baru mengenal Linux, memahami beberapa perintah dasar Linux akan meletakkan dasar yang kokoh untuk menavigasi antarmuka baris perintah secara efisien.
Perintah ini dipilih secara hati-hati untuk memperkenalkan konsep dan fungsionalitas dasar kepada pendatang baru. Meskipun daftar ini mungkin tidak mencakup semua kemungkinan perintah, daftar ini memberikan pemula titik awal yang memadai untuk mempelajari dan menavigasi baris perintah Linux. Mari kita mulai!Perintah Linux
Essential Untuk Pemula
1. ls – Menampilkan File dan Direktori:
Perintah “ls” digunakan untuk membuat daftar file dan direktori di direktori kerja saat ini. Secara default, ini menampilkan nama file dan direktori dalam format daftar sederhana. Menambahkan opsi seperti “-l” (format panjang) atau “-a” (termasuk file tersembunyi) dapat memberikan informasi yang lebih rinci atau menampilkan file tersembunyi.
Contoh:
$ls direktori1 file1.txt file2.txt
2. cd – Mengubah Direktori:
Perintah “cd” memungkinkan Anda untuk mengubah direktori dan menavigasi melalui sistem file Linux. Gunakan itu diikuti dengan nama direktori atau jalur untuk pindah ke lokasi tertentu. Mengetik “cd” saja akan membawa Anda ke direktori home Anda.
Example:
$ cd directory1
3. pwd – Menampilkan Direktori Kerja:
Untuk mengetahui direktori kerja saat ini, gunakan perintah “pwd”. Ini menampilkan jalur absolut dari direktori tempat Anda berada saat ini.
Example:
$ pwd /home/ostechnix/directory1
4. mkdir – Membuat Direktori:
Saat Anda perlu membuat direktori baru, gunakan perintah “mkdir”. Tentukan nama direktori yang diinginkan sebagai argumen, dan Linux akan membuat direktori di dalam direktori kerja saat ini.
Example:
$ mkdir directory2
5. rm – Menghapus Berkas dan Direktori:
Untuk menghapus berkas dan direktori, gunakan perintah “rm”. Hati-hati karena secara permanen menghapus file dan direktori tanpa konfirmasi. Untuk menghapus direktori, gunakan opsi “-r” (rekursif).
Example:
$ rm file.txt $ rm -r direktori
6. cp – Menyalin File dan Direktori:
Perintah “cp” memungkinkan Anda untuk menyalin file dan direktori. Tentukan file/direktori sumber dan tujuan tempat Anda ingin membuat salinan. Gunakan opsi “-r” untuk menyalin direktori secara rekursif.
Example:
$ cp file1.txt directory1/ $ cp -r direktori1/ direktori2/
7. mv – Memindahkan dan Mengganti Nama File dan Direktori:
Perintah “mv” digunakan untuk memindahkan file/direktori ke lokasi yang berbeda dan mengganti namanya. Tentukan nama sumber dan tujuan untuk dipindahkan atau ganti nama.
Contoh:
$ mv file1.txt directory2/ $ mv file2.txt file2_02.txt
8. cat – Menampilkan Isi File:
Perintah “cat” memungkinkan Anda untuk menampilkan konten file di terminal. Berguna untuk melihat file kecil atau menggabungkan beberapa file.
Contoh:
$ cat file.txt
9. grep – Mencari Teks di dalam File:
Perintah “grep” digunakan untuk mencari pola atau teks tertentu di dalam file. Ini memberikan kemampuan pencocokan pola yang kuat dan dapat dikombinasikan dengan perintah lain untuk memfilter dan memanipulasi data.
Contoh:
$ grep "keyword" file.txt
Bacaan Terkait – Tutorial Perintah Grep Untuk Pemula tar – Arsipkan dan Kompres Berkas:
Perintah “tar” membuat arsip berkas dan direktori terkompresi.
Contoh:
$ tar -czvf archive.tar.gz directory/
11. find – Cari File dan Direktori:
Perintah “find” mencari file dan direktori berdasarkan kriteria yang ditentukan. Ini memungkinkan Anda menemukan file dengan menentukan kondisi pencarian seperti nama file, ukuran, jenis, waktu modifikasi, dan lainnya.
Example:
$ find /path/to/search -name "*.txt"
12. df – Tampilkan Penggunaan Ruang Disk:
Perintah “df” menunjukkan jumlah ruang disk yang tersedia dan digunakan pada sistem file. Ini memberikan informasi tentang total ruang disk, ruang yang digunakan, ruang yang tersedia, dan jenis sistem file untuk setiap partisi atau sistem file yang dipasang.
Example:
$ df -h
13. du – Perkirakan Ukuran File dan Direktori:
Perintah “du” digunakan untuk memperkirakan dan menampilkan penggunaan ruang disk dari file dan direktori. Ini menghitung ukuran kumulatif file dan direktori dan memberikan ringkasan ruang disk yang ditempati. history – Lihat Sejarah Perintah:
Perintah “sejarah” di Linux menampilkan daftar perintah yang sebelumnya dijalankan oleh pengguna saat ini di sesi terminal. Ini memberikan catatan kronologis dari perintah yang telah Anda masukkan, bersama dengan nomor perintahnya.
Contoh:
$ history
Related Read – Cara Menghapus Riwayat Baris Perintah Di Linux
15. man – Mengakses Manual Perintah:
Untuk mendapatkan informasi rinci tentang perintah tertentu, gunakan perintah “man” diikuti dengan nama perintah. Ini membuka halaman manual untuk perintah yang ditentukan, menawarkan panduan komprehensif untuk penggunaan dan opsinya.
Contoh:
$ man ls
Related Read – Belajar Menggunakan Halaman Manual Secara Efisien Di Linux
Conclusion
Dengan membiasakan diri Anda dengan 15 perintah Linux penting ini, Anda telah mengambil yang pertama langkah menuju menjadi mahir dalam antarmuka baris perintah Linux. Berlatihlah menggunakan perintah-perintah ini dalam berbagai skenario untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan keterampilan Linux Anda. Saat Anda melanjutkan perjalanan Linux, Anda akan menemukan banyak perintah lain dan fungsinya, yang memungkinkan Anda memanfaatkan potensi penuh dari sistem operasi yang hebat ini. Selamat menjelajahi dan menguasai baris perintah Linux!