Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Membuat Otomatis Video Viral Anda dengan No-Code!

Posted on October 21, 2024

Ingin menciptakan video viral untuk YouTube Shorts, TikTok, dan Reels dari konten video panjang seperti podcast Anda? Tenang, dengan alat yang tepat, Anda bisa melakukannya tanpa coding rumit! Artikel ini akan menunjukkan langkah demi langkah bagaimana membangun otomatisasi untuk memotong dan mengedit video panjang menjadi klip-klip pendek yang menarik perhatian.

Bayangkan sebuah sistem yang bisa mengubah video podcast Anda yang berdurasi berjam-jam menjadi serangkaian klip pendek yang siap diunggah ke platform media sosial. Sistem ini bisa mengidentifikasi bagian terbaik dari podcast, menambahkan teks, dan bahkan mengoptimalkan ukurannya untuk berbagai platform!

Dengan No-Code Architects Toolkit, sistem ini bisa menjadi kenyataan. Toolkit ini adalah modul Make yang gratis dan memungkinkan Anda membangun otomatisasi dan memproses video dengan biaya yang rendah, tanpa perlu berlangganan API bulanan yang mahal. Mari kita pelajari bagaimana cara kerjanya.

Langkah Pertama: Membangun Database

Mulailah dengan membuat database di Airtable, sebuah platform no-code yang mudah digunakan. Kita akan menamai proyek ini “Content Clip Magic,” karena sistem ini akan mengubah konten video Anda menjadi klip-klip ajaib yang menarik perhatian.

Database kita akan terdiri dari dua tab utama:

  1. Video Tab: Di sini kita akan menyimpan informasi tentang video panjang yang ingin kita ubah, seperti URL video, resolusi video, dan ukuran klip yang diinginkan.
  2. Clip Tab: Tab ini akan menyimpan semua klip yang dihasilkan dari video panjang. Setiap klip akan memiliki transkrip singkat, file SRT yang berisi timestamp, start time, end time, dan tentu saja, video klip itu sendiri.

Memulai Otomatisasi: Transkripsi dan SRT

Setelah database siap, langkah selanjutnya adalah mengotomatisasi proses transkripsi dan pembuatan file SRT. Ketika Anda menambahkan URL video ke dalam tab Video, sebuah otomatisasi akan dipicu untuk:

  1. Mentranskripsikan video: No-Code Architects Toolkit menggunakan API gratis untuk mentranskripsikan video Anda dengan akurasi yang tinggi.
  2. Membuat file SRT: File SRT adalah file teks yang berisi timestamp dari setiap kalimat di video, yang akan membantu kita mengidentifikasi bagian mana yang akan dipotong menjadi klip.

Memisahkan Video Menjadi Klip:

Selanjutnya, kita akan menggunakan transkrip yang dihasilkan untuk memisahkan video menjadi beberapa klip yang lebih pendek. Otomatisasi ini akan:

  1. Membagi transkrip: Transkrip video panjang akan dipecah menjadi beberapa bagian berdasarkan topik atau kalimat yang menarik.
  2. Membersihkan transkrip: ChatGPT akan digunakan untuk membersihkan transkrip, menyederhanakan bahasa, dan memastikannya mudah dibaca.
  3. Membuat SRT untuk klip: Sistem akan menghasilkan file SRT untuk setiap klip, menandai start time dan end time yang tepat.
  4. Menambahkan klip ke database: Setiap klip baru dengan transkrip dan file SRT-nya akan ditambahkan ke tab Clip di Airtable.

Menentukan Posisi Wajah di Setiap Klip

Langkah penting berikutnya adalah mendeteksi posisi wajah di setiap klip. Ini penting agar kita dapat mengedit video dengan tepat, sehingga wajah pembicara berada di tengah layar. Otomatisasi ini akan:

  1. Mengambil keyframe: Sebuah keyframe (gambar diam) akan diambil dari setiap klip.
  2. Menganalisis keyframe: ChatGPT Vision akan menganalisis keyframe untuk menentukan posisi wajah.
  3. Menentukan koordinat X dan Y: Koordinat X dan Y dari pusat wajah akan direkam, yang akan digunakan untuk memotong dan menyusun klip.

Memotong dan Menyusun Klip Vertikal

Sekarang kita punya semua informasi yang dibutuhkan untuk memotong klip dan menyusunnya untuk platform media sosial yang berorientasi vertikal. Otomatisasi ini akan:

  1. Memotong klip: Dengan menggunakan koordinat X dan Y, sistem akan memotong video horizontal menjadi klip vertikal, dengan wajah pembicara berada di tengah.
  2. Menambahkan teks: Sistem akan menambahkan teks ke setiap klip, menggunakan transkrip yang telah diedit.
  3. Mengunggah klip: Klip yang telah selesai akan diunggah ke Airtable untuk penyimpanan dan distribusi.

Manfaat Menggunakan Otomatisasi

Sistem otomatisasi ini memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Efisiensi: Otomatisasi menghemat waktu dan usaha Anda dalam membuat video pendek dari konten video panjang.
  • Skalabilitas: Sistem ini dapat dijalankan untuk memproses banyak video dalam waktu singkat, membantu Anda memperbanyak konten di berbagai platform.
  • Konsistensi: Otomatisasi memastikan kualitas dan konsistensi dari semua video pendek yang Anda hasilkan.
  • Biaya rendah: No-Code Architects Toolkit menyediakan solusi yang sangat terjangkau untuk membangun otomatisasi ini.

Memulai dengan No-Code Architects Toolkit

No-Code Architects Toolkit adalah modul Make yang tersedia gratis dan mudah digunakan. Anda dapat mengakses modul ini dan mempelajari lebih lanjut tentang fungsinya melalui situs web resmi No-Code Architects.

Kesimpulan

Otomatisasi adalah kunci untuk sukses dalam dunia konten digital yang cepat berkembang. Dengan membangun sistem otomatisasi sederhana untuk video Anda, Anda dapat menghemat waktu dan usaha, meningkatkan konsistensi konten Anda, dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memulai perjalanan otomatisasi konten Anda. Ingat, dengan sedikit kreativitas dan bantuan dari alat yang tepat, Anda dapat mencapai hasil luar biasa tanpa harus menjadi ahli pemrograman.

Terbaru

  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme