
Saat kamu baru saja memasang Windows atau mendapatkan perangkat baru, semuanya terasa bersih dan segar. Desktop rapi, drive kosong, dan waktu booting cepat. Namun, seiring waktu, kita sering melakukan kesalahan yang dapat merusak pengalaman Windows secara keseluruhan. Jika kamu ingin Windows terlihat bersih dan berjalan seperti baru, berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari:
1. Terlalu Banyak Aplikasi Startup
Mengizinkan terlalu banyak aplikasi berjalan saat startup adalah salah satu kesalahan paling umum yang dapat membuat kamu tidak menyukai Windows. Setiap aplikasi yang ditambahkan (atau menyelinap masuk) ke daftar startup harus dimuat saat sistem booting, bahkan jika kamu tidak langsung menggunakannya. Hal ini dapat membuat desktop berantakan saat sistem booting dan menunda waktu yang dibutuhkan perangkat untuk siap digunakan.
Jika komputer kamu membutuhkan waktu lama untuk memuat, menghapus aplikasi startup yang tidak perlu dapat membantu. Klik kanan pada tombol Start dan buka "Task Manager" (Pengelola Tugas). Buka tab "Startup Apps" (Aplikasi Startup) di sebelah kiri, temukan aplikasi yang tidak ingin kamu jalankan saat startup, dan nonaktifkan. Klik kanan pada aplikasi apa pun dan pilih "Disable" (Nonaktifkan).
Menonaktifkan aplikasi startup dengan dampak tinggi di Task Manager dapat membantu PC kamu booting lebih cepat, tetapi faktor lain juga dapat memperlambatnya. Jadi, periksa masalah lain untuk membuat komputer kamu booting dalam hitungan detik, bukan menit.
2. Desktop yang Berantakan
Jika kamu, seperti banyak orang, membebani desktop kamu dengan terlalu banyak file, shortcut, dan folder, dan lupa menghapus yang tidak lagi dibutuhkan, desktop kamu kemungkinan besar akan berakhir dalam kekacauan yang parah. Hal ini membuat desktop berantakan dan mempersulit pencarian shortcut yang kamu butuhkan, yang merupakan cara lain untuk merusak tampilan bersih perangkat kamu.
Untuk menciptakan tampilan minimalis, kamu perlu membersihkan kekacauan ini. Jadi, hapus shortcut duplikat, atur file yang sering digunakan ke dalam satu folder, dan usahakan untuk menjaga jumlah shortcut seminimal mungkin. Jika kamu menginginkan tampilan yang lebih bersih, kamu dapat menyembunyikan semua ikon desktop untuk sementara waktu. Klik kanan pada desktop, buka "View" (Tampilan), dan klik "Show Desktop Icons" (Tampilkan Ikon Desktop).
3. Data yang Tidak Terorganisir
Saat kamu menyimpan dokumen dan file kamu di folder acak tanpa mengaturnya ke dalam kategori yang tepat, penyimpanan kamu dapat dengan cepat menjadi tidak terorganisir, sehingga sulit untuk menemukan apa yang kamu butuhkan. Tanpa konvensi penamaan yang konsisten, segalanya hanya akan menjadi lebih rumit. Untuk mempertahankan pengalaman Windows yang bersih, kamu harus menjaga penyimpanan kamu tetap terorganisir.
Buat folder luas seperti "Pekerjaan," "Pribadi," dan "Proyek," lalu atur file kamu ke dalam subfolder untuk tugas, proyek, atau jenis data pribadi tertentu. Kamu bahkan dapat membuat subfolder yang lebih dalam untuk membangun hierarki logis, sehingga memudahkan pencarian file. Selain itu, bersihkan secara teratur file lama yang tidak lagi kamu butuhkan dan relokasi data berdasarkan seberapa sering kamu membutuhkannya.
4. Kehabisan Ruang Penyimpanan
Windows membutuhkan ruang disk kosong untuk memori virtual, file sementara, pembaruan sistem, dan caching. Jika penyimpanan kamu hampir penuh dan drive yang menampung sistem operasi kehabisan ruang, sistem kamu akan mulai melambat. Aplikasi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat, file akan membutuhkan waktu lama untuk dibuka, dan kinerja keseluruhan akan terasa lamban.
Untuk memastikan Windows dapat berjalan dengan lancar, kamu perlu membebaskan penyimpanan agar memiliki ruang kosong yang cukup pada drive yang berisi sistem operasi. Untuk melihat apa yang menghabiskan ruang, buka Pengaturan > Penyimpanan. Dari sana, kamu dapat menghapus file yang tidak perlu, menghapus aplikasi yang tidak digunakan, memindahkan data ke drive lain, atau mentransfer file yang kurang penting ke drive eksternal.
Mempertahankan ruang kosong yang cukup untuk tugas-tugas penting Windows akan membuat sistem kamu berjalan secara efisien. Ini juga akan menyelamatkan kamu dari frustrasi menerima peringatan penyimpanan rendah.
5. Kustomisasi Antarmuka yang Berlebihan
Tampilan default antarmuka Windows 11 mungkin terasa membosankan, meskipun ini merupakan peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Kamu diizinkan untuk menyesuaikannya—dan banyak orang melakukannya. Masalahnya timbul ketika kamu berlebihan. Mengaktifkan setiap efek visual atau menggunakan beberapa aplikasi pihak ketiga untuk mengubah bilah tugas, ikon, dan elemen sistem lainnya dapat menyebabkan masalah.
Kustomisasi yang berlebihan dapat membebani perangkat keras kamu, memperlambat kinerjanya, terutama pada mesin kelas bawah. Semakin banyak aplikasi yang kamu tambahkan, semakin besar kemungkinan kamu akan menemukan masalah; mengidentifikasi sumber masalah tersebut menjadi lebih sulit. Terus-menerus mengubah antarmuka juga dapat membuat komputer kamu terasa tidak teratur dan kurang seperti milik kamu sendiri.
Sebaiknya fokus pada penyesuaian utama, seperti menata ulang bilah tugas atau memilih tema. Kamu juga harus lebih memilih opsi kustomisasi bawaan daripada alat pihak ketiga.
Ini adalah beberapa kesalahan yang memengaruhi pengalaman Windows secara negatif di masa lalu. Jika kamu telah melakukan salah satu dari kesalahan ini dan memiliki pengalaman yang membuat frustrasi dengan sistem operasi Windows, kamu mungkin sekarang menyadari penyebabnya. Untuk membantu perangkat kamu berjalan dengan lancar, jangan terlalu banyak melakukan kustomisasi, bebaskan ruang penyimpanan, atur data kamu, dan bersihkan desktop kamu.