
Hunian yang direnovasi secara sederhana namun mampu menjadi oase penyembuhan (healing) bagi pemiliknya kini menjadi tren di kalangan masyarakat urban. Rizki Abadi, seorang konten kreator dengan kanal Tetangga Online, berkesempatan mengunjungi kediaman Audrie, seorang pemilik rumah yang sukses mentransformasi huniannya menjadi tempat yang nyaman dan menenangkan.
Rumah dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas total 180 meter persegi dengan luas bangunan 90 meter persegi. Terletak di sebuah klaster, fasad rumah tidak mengalami perubahan signifikan, kecuali pada pemilihan warna. Audrie memilih warna wash linen yang memberikan kesan abu-abu hangat (warm gray) dipadu dengan tender gray yang sedikit lebih gelap. Sentuhan taman kering bergaya Zen di bagian depan rumah menambah kesan asri dan minimalis.
Carport rumah menggunakan kanopi Alderon dan dilapisi andesit berukuran 30x30 cm dengan nat selebar satu sentimeter untuk memberikan tekstur dan mencegah genangan air. Perbedaan mencolok terlihat pada bagian samping rumah, di mana terdapat lahan sisa seluas 90 meter persegi yang tengah dalam proses penataan menjadi taman kering.
Audrie bercerita tentang pengalaman uniknya dengan tukang bangunan yang sempat menghilang di tengah proyek, namun akhirnya kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pintu utama rumah masih menggunakan bawaan developer, namun telah dilengkapi dengan smart door lock yang memudahkan akses bagi teman-teman yang sering berkunjung.
Memasuki bagian dalam rumah, nuansa rumah developer masih terasa di area depan. Ruang tamu dialihfungsikan menjadi foyer yang dilengkapi dengan lemari penyimpanan dan cermin. Di sebelah foyer, terdapat kamar anak pertama yang masih mempertahankan desain asli. Total, terdapat tiga kamar tidur dan satu kamar ART di rumah ini, dengan penambahan dua kamar baru hasil renovasi.
Salah satu daya tarik utama rumah ini adalah transformasi area dapur menjadi ruang yang lebih terbuka dan terhubung dengan taman samping. Dapur yang sebelumnya terletak di bagian depan rumah dipindahkan ke area belakang dan didesain dengan konsep semi open space. Penambahan coffee station menjadi wujud akomodasi terhadap hobi sang suami.
Audrie menjelaskan bahwa pemilihan warna dan material di dapur dilakukan dengan cermat untuk meminimalkan stimulasi berlebihan pada otak dan mengurangi tingkat kecemasan (anxiety). Ia menghindari penggunaan permukaan reflektif (glossy) dan memilih warna-warna yang kohesif serta material mate.
Perempuan yang memiliki masalah eksim ini mengaku bahwa renovasi rumah dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga dapat mengurangi stres dan keluhan dari dokter. Lantai dapur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu granite tile motif teraso dan SPC motif kayu. Perbedaan ini dilakukan karena lantai bawaan yang tidak rata dan masalah yang timbul setelah pemasangan SPC sebelumnya.
Area living room didesain dengan lazy sofa berukuran lebar yang dapat berfungsi sebagai sofa bed. Dinding living room diberi tekstur dengan wash paint berwarna abu coast untuk memberikan kesan alami dan menenangkan. Di sebelah living room, terdapat kamar anak kedua berukuran 2,5x2,5 meter yang didesain minimalis dengan floor bed tanpa divan.
Area dining room memanfaatkan sisa material quadra dari kitchen set untuk membuat meja makan. Pintu geser (sliding door) dipasang untuk menghubungkan ruang makan dengan taman samping, sehingga memberikan pencahayaan alami dan akses mudah ke area luar.
Di bagian samping rumah, terdapat lahan luas yang akan dijadikan taman tropis. Area ini menjadi tempat relaksasi dan menikmati udara segar bagi Audrie dan keluarga. Keberadaan pohon-pohon klaster di sekitar rumah memberikan kesan asri dan alami.
Selain taman, terdapat bangunan tambahan (annex) yang berfungsi sebagai kamar ART dan gudang penyimpanan. Audrie mengaku bahwa keberadaan gudang sangat penting untuk menyimpan barang-barang yang tidak terpakai namun masih dibutuhkan.
Lantai dua rumah terdiri dari laundry room, kamar tidur utama, dan kamar mandi utama. Kamar tidur utama didesain dengan warna dinding yang gelap untuk memberikan kesan nyaman dan aman. Lantai kamar menggunakan SPC yang lebih aman dan nyaman dibandingkan lantai di area bawah.
Kamar mandi utama dilengkapi dengan skylight untuk memberikan pencahayaan alami. Dinding dan lantai kamar mandi menggunakan granit yang sama dengan lantai bawah untuk menciptakan keselarasan desain. Bathtub custom dibuat dari sisa material quadra kitchen set.
Audrie menunjukkan attic (loteng) yang tidak dapat digunakan karena tangga lipatnya terhalang oleh AC. Padahal, attic tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan tambahan.
Lebih lanjut, Audrie menjelaskan bahwa konsep rumah sebagai tempat healing bermula dari keinginannya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan mengurangi stres. Penataan furniture (furniture arrangement) menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan suasana yang menenangkan.
Posisi duduk yang memungkinkan penghuni rumah untuk melihat pintu keluar atau jendela dan memiliki penyangga di belakang (seperti sofa yang menempel di dinding) dapat memberikan rasa aman dan terlindungi. Tekstur pada material dan furniture juga berperan penting dalam menenangkan mata dan menghubungkan penghuni rumah dengan alam.
Audrie menyarankan untuk menambahkan unsur kayu alami dan tekstur pada dinding atau furniture, seperti rotan atau kain. Tanaman hijau, baik asli maupun palsu, juga dapat membantu menciptakan suasana yang lebih rileks dan menyegarkan.
Renovasi rumah dilakukan secara bertahap dalam dua fase. Fase pertama meliputi penambahan kamar tidur dan kamar mandi di lantai atas, sedangkan fase kedua meliputi pembangunan annex kamar ART dan penataan taman samping. Total biaya renovasi fase pertama mencapai sekitar 200-250 juta rupiah, termasuk biaya sipil dan furniture.
Audrie menekankan bahwa renovasi rumah tidak harus dilakukan sekaligus, namun dapat dicicil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Ia juga berbagi informasi tentang akun Instagramnya, @AudrieC-W, di mana ia sering berbagi konten tentang rumah, gaya hidup nyaman, dan tips menata rumah agar lebih menenangkan.
Follow IG: https://www.instagram.com/audriecw/
Sumber Youtube Channel: https://www.youtube.com/watch?v=Tf7aYEI_FOo
Artikel Diperbarui pada: 16 May 2025Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani