
“Kegiatan ini dimulai tanggal 24-27 Agustus 2015 dengan 4 tahap. pencalonan, seleksi, kampanye dan pemilihan layaknya pemilu pada umumnya,” kata Ahmad Gufron Khoirudin, ketua panitia. Kegiatan ini menurut salah satu siswa, Hamdan Suyuti cukup menarik. Sebab para calon saling beradu argumen laiknya calon presiden. “Para calon ketua ini tak ada yang mengalah, mereka saling mempertahankan argumen mereka, saling beradu visi dan misi untuk kemajuan MTs-MA Al Faizin,” ujar siswa MA Al Faizin. Waka kesiswaan MA Al Faizin, Subhan sangat mendukung kegiatan pemilihan ketua IPNU IPPNU secara langsung. “Kami sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini. Salah satu manfaat dari kegiatan ini yaitu melatih para siswa untuk berdemokrasi, memilih pemimpin melalui sistem pemilu layaknya pemilihan presiden, sehingga pada saat pemilihan presiden nantinya, mereka sudah tahu cara untuk memilih pemimpin lewat pemilu,” jelasnya sebagaimana rilis yang diterima NU Online. Hal lain ditambahkan Tarisa Ningsih Fatimatuz Zahra. Siswi kelas IX MTs Al Faizin ini mengaku sangat tertarik dan bangga dengan diadakan pemilihan Ketua IPNU IPPNU secara langsung. “Saya sangat tertarik dan bangga dengan kegiatan pemilu ini, karena umur saya masih 15 tahun, saya sudah bisa mengikuti pemilu layaknya pemilihan presiden,” tambah Tarisa. Dan hasilnya, Ketua IPNU lama MA Al Faizin, Lilik Budi Utomo digantikan Muhammad Muhyiddin dengan 67 suara dan Ketua IPPNU MA Al Faizin, Nurul Fitriah digantikan Ana Nur Atika dengan 103 suara. Sedangkan Ketua IPNU MTs Al Faizin, M. Khafidzur Rohman digantikan oleh M. Syafi’i dengan 193 suara, dan Ketua IPPNU lama MTs Al Faizin, Nanik Kurnia Izza digantikan Putri Ayu Cipta Rini dengan 101 suara. (Syaiful Mustaqim/Mahbib) Sumber: NU Online