Beberapa macam perlombaan disajikan dalam Pentas PAI tahun ini, di antaranya lomba cerdas cermat PAI, Musabaqoh Khottil Qur'an (MKQ), Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) dan lomba pidato. Lomba tersebut diadakan di Masjid Agung Sidoarjo dan Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Ketua MGMP PAI kabupaten Sidoarjo H A Wahid Dahlan mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi dan potensi peserta didik di lingkungan sekolah tingkat menengah yang berada di Sidoarjo, maka MGMP mengadakan kegiatan Pentas PAI ini. "Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat tertanam sikap kemandirian, menjadi motivasi yang tinggi serta sportivitas di kalangan pelajar dalam berkompetisi. Tidak kalah pentingnya, dapat menumbuhkan bakat, kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI," harap Wahid, Rabu (11/11). Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati Sidoarjo H Jonathan Judyanto menyatakan, Pentas PAI sangat penting diadakan karena dapat memberikan pemahaman, penghayatan serta pengamalan nilai-nilai luhur yang berakhlakul karimah sesuai dengan program Pendidikan Agama Islam. Dengan begitu, para pelajar diharapkan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, dunia seni dapat membangkitkan kejujuran, idealisme, memperjuangkan keadilan, pengabdian dan cinta kepada yang benar. Itu semua dapat ditimbulkan melalui pemahaman mendalam terhadap ajaran agama. "Saat pelaksanaan lomba, saya mengimbau kepada semua peserta untuk bersifat sportif. Jadikanlah lomba ini sebagai wahana aktualisasi, ekpresi, kemampuan serta bakat. Tetap junjung nilai-nilai persaudaraan dan persahabatan," pesannya. Dalam Pentas PAI VII tahun ini, para peserta akan meraih hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan hadiah dari Bank Jatim cabang Sidoarjo. Bagi juara pertama akan mendapatkan tabungan senilai Rp. 500 ribu, juara dua mendapatkan tabungan senilai Rp. 300 ribu dan juara tiga mendapatkan tabungan senilai Rp. 200 ribu rupiah. (Moh Kholidun/Mahbib) Sumber: NU Online
