Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Banser Mesti Siap Berkorban demi Agama dan Ulama

Posted on December 18, 2015 by Syauqi Wiryahasana
Pariaman, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai kader inti dari Gerakan Pemuda Ansor harus tampil membela GP Ansor dan Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat. Hal ini selaras dengan mars Banser yang menyebutkan, "demi agama kurela berkorban, kikis habis musuh agama dan ulama".

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana, Kamis (17/12), ketika menutup  Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser yang diselenggarakan Pimpinan Cabang GP Ansor Padangpariaman, di BPKB Rawang, Pariaman. Diklatsar berlangsung sejak Rabu (16/12) dengan instruktur Asisten Pendidikan dan Latihan Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser M. Ilyas. Instruktur lain juga datang dari Kodim 0308/Pariaman, Kapolres Padangpariaman, dan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumbar. Diklatsar Banser diikuti 50 orang peserta.

Zeki juga menambahkan, tantangan Ansor sebagai generasi muda bangsa memang semakin berat. Adanya paham radikal yang mengatasnamakan agama untuk kepentingan diri dan kelompoknya, ancaman narkoba terhadap generasi muda, pendangkalan pemahaman nilai-nilai agama, dan sebagainya.   Atas alasan besarnya ancaman yang dihadapi generasi muda tersebut, Zeki Aliwardana mengajak generasi muda Padangpariaman untuk merapatkan barisan. Mari bersama Banser dan Ansor kita menyiapkan generasi muda Padangpariaman yang berkualitas dan menjaga keutuhan NKRI. "Cikal pergerakan Ansor ke depan itu bersama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, Ansor hadir bukan untuk kepentingan individu kader Ansor. Tapi Ansor  hadir untuk membangun kebersamaan menjaga keutuhan NKRI," kata mantan Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman ini. Kepada peserta Diklatsar Banser,  Zeki Aliwardana berpesan untuk menjadikan Ansor selayak kapal. Selanjutnya, berlayarlah dalam kehidupan di lingkungan masing-masing. Artinya, kembangkan Ansor di tempatnya dan sesuai profesi yang ditekuni. "Ansor Padangpariaman terbuka dan melibatkan berbagai pihak dalam masyarakat agar dapat mendorong kehadiran Ansor. Saat ini kader Ansor berada di mana-mana dengan latarbelakang yang beragam pula," kata Zeki didampingi Kasatkorcab Banser Padangpariaman H. Chandra. (Armaidi Tanjung/Mahbib)
  Sumber: NU Online
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically