Sebanyak 120 personel Banser Tegal mengikuti pendidikan dan latihan khusus selama 4 hari di area istirahat Suradadi, Tegal, Kamis-Ahad (7-10/1). Satuan Provost dan Banser Unit Protokoler dimasukan dalam pendidikan untuk meningkatkan kapasitas sejumlah materi seputar kebanseran dan Ke-NU-an.

"Peserta adalah utusan dari satkoryon yang ada di Tegal. Masing-masing tiga personel untuk tiap satuan serta unit tersebut. Ditambah juga utusan dari kabupaten lain yang ada di Jawa Tengah. Bahkan ada peserta datang dari Kalimantan Barat," ungkap Kasatkorcab Tegal Zaeni Mashadi. Kami ingin Banser memunyai keterampilan yang bisa diandalkan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di organisasi dan masyarakat, tambahnya. Ketua penyelenggara Suharno menambahkan, “Peserta dibekali berbagai macam pelajaran di antaranya, Keaswajaan, Ke-NU-an, kepemimpinan, teknik pengamanan, undang-undang keprotokolan. Kami bagi dalam materi wajib, pokok, dan materi keahlian sehingga di pendidikan ini peserta selama 4 hari mengikuti sesi ruangan, luar ruangan, dan simulasi." Kasatkornas Alfa Isnaeni yang hadir di lokasi pelatihan memberikan arahan dan materi militansi organisasi. Ia berpesan, "Luruskan dan ikhlaskan niat dalam ber-Banser dan ber-Ansor. Nawaitu berjuang dan beribadah lewat organisasi dan menjaga Aswaja serta NKRI. Banser jangan mudah terkotak-kotak serta harus cerdas dalam berpikir dan bertindak serta manfaat bagi orang lain." (Herry BH/Alhafiz K) Sumber: NU Online