Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Dibarengi Praktik, Ma'ruf Khozin Bedah “Fikih Jenazah An-Nahdliyah”

Posted on July 07, 2015 by Syauqi Wiryahasana
Sidoarjo, Menangani orang meninggal dunia, itu bukan tugas dari Modin. Melainkan tugas orang terdekatnya. Hal ini ditegaskan oleh Ustadz Muhammad Ma'ruf Khozin saat mengisi acara bedah buku "Fikih Jenazah An-Nahdliyah" dalam kegiatan pengajian Ramadhan di masjid Agung Sidoarjo, Ahad (5/7) lalu. Menurut pria yang juga pengurus Aswaja Center PWNU Jatim ini menuturkan, bahwa memperlakukan orang yang sudah meninggal dunia itu harus sebaik mungkin. "Upaya kita memperlakukan jenazah itu harus dengan sebaik-baiknya," tuturnya. Mayat yang sudah dimandikan dan diberi sabun, itu sudah cukup. Kalau ada yang dikasih bedak atau dihias supaya kelihatan cantik, di dalam Fikih, Ma'ruf Khozin menyatakan belum menemukan keterangannya. Yang penting syar'i, itu sudah cukup. Menghadapi perbedaan modin, terkait memandikan jenazah, mengkafani, menyolati, dikatakan Ustadz Ma'ruf itu yang paling pokok. Setelah secara fikih, itu adalah kebiasaan setempat.  "Menurut Imam Ibnu Aqil, tidak dianjurkan menyolati secara adat di masyarakat kecuali adat itu haram. Kalau misal di tempat itu sudah biasa dipacaki (dihias), ya silahkan dari pada gegeran (bertengkar)," ujarnya. Dia menambahkan, masalah tradisi selama belum mengarah pada sesuatu yang haram, itu tidak masalah. (Moh Kholidun/Fathoni) Sumber: NU Online
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically