"Presiden Jokowi insya Allah hadir, beliau yang akan membuka Muktamar ini, pembukaan akan dilakukan pada malam hari. Ini mungkin yang pertama kalinya dibuka malam hari," ujar Saifullah Yusuf, Ketua Panitia Daerah Muktamar ke 33 NU, Saifullah Yusuf, Senin (7/7) di Pendopo Pemkab Jombang.
Untuk itu, tambah Gus Ipul, pihaknya mengajak semua pihak, baik dari TNI dan Polri ikut terlibat dalam pengamanan kegiatan Muktamar NU. Termasuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi. "Kita berharap semuanya bisa berjalan lancar. Terutama saat pembukaan oleh bapak presiden, jangan sampai ada kiai atau ulama sepuh yang tidak terlayani," imbuhnya.
Nampak hadir dalam koordinasi persiapan pembukaan, Kapolres Jombang AKBP Soejarwoko, Komandan Kodim 0814 Letkol ARM Muhamad Haidir, Bupati Jombang Nyono Suharli dan Ketua DPRD, Joko Triono serta seluruh panitia dari PCNU Jombang dan empat pondok pesantren yang menjadi lokasi muktamar.
Saat pembukaan, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pembukaan muktamar akan diiringi paduan suara 1000 santri. "Para santri ini berasal dari seluruh pesantren di Jombang. Sedangkan yang di dalam ruangan paduan suara dari Fatayat NU ada 30 orang diiringi orkesta," tandas mantan Ketua PP GP Ansor ini menbeberkan. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)
Sumber: NU OnlineDibuka Presiden Jokowi, Pembukaan Muktamar Digelar Malam Hari
Jombang, Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan membuka perhelatan Muktamar ke-33 NU di Jombang, yang akan digelar 1-5 Agustus 2015 mendatang. Pembukaan Muktamar yang dipusatkan di alun-alun kota santri ini sesuai jadwal akan dilakukan pada malam hari.
"Presiden Jokowi insya Allah hadir, beliau yang akan membuka Muktamar ini, pembukaan akan dilakukan pada malam hari. Ini mungkin yang pertama kalinya dibuka malam hari," ujar Saifullah Yusuf, Ketua Panitia Daerah Muktamar ke 33 NU, Saifullah Yusuf, Senin (7/7) di Pendopo Pemkab Jombang.
Untuk itu, tambah Gus Ipul, pihaknya mengajak semua pihak, baik dari TNI dan Polri ikut terlibat dalam pengamanan kegiatan Muktamar NU. Termasuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi. "Kita berharap semuanya bisa berjalan lancar. Terutama saat pembukaan oleh bapak presiden, jangan sampai ada kiai atau ulama sepuh yang tidak terlayani," imbuhnya.
Nampak hadir dalam koordinasi persiapan pembukaan, Kapolres Jombang AKBP Soejarwoko, Komandan Kodim 0814 Letkol ARM Muhamad Haidir, Bupati Jombang Nyono Suharli dan Ketua DPRD, Joko Triono serta seluruh panitia dari PCNU Jombang dan empat pondok pesantren yang menjadi lokasi muktamar.
Saat pembukaan, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pembukaan muktamar akan diiringi paduan suara 1000 santri. "Para santri ini berasal dari seluruh pesantren di Jombang. Sedangkan yang di dalam ruangan paduan suara dari Fatayat NU ada 30 orang diiringi orkesta," tandas mantan Ketua PP GP Ansor ini menbeberkan. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)
Sumber: NU Online
"Presiden Jokowi insya Allah hadir, beliau yang akan membuka Muktamar ini, pembukaan akan dilakukan pada malam hari. Ini mungkin yang pertama kalinya dibuka malam hari," ujar Saifullah Yusuf, Ketua Panitia Daerah Muktamar ke 33 NU, Saifullah Yusuf, Senin (7/7) di Pendopo Pemkab Jombang.
Untuk itu, tambah Gus Ipul, pihaknya mengajak semua pihak, baik dari TNI dan Polri ikut terlibat dalam pengamanan kegiatan Muktamar NU. Termasuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi. "Kita berharap semuanya bisa berjalan lancar. Terutama saat pembukaan oleh bapak presiden, jangan sampai ada kiai atau ulama sepuh yang tidak terlayani," imbuhnya.
Nampak hadir dalam koordinasi persiapan pembukaan, Kapolres Jombang AKBP Soejarwoko, Komandan Kodim 0814 Letkol ARM Muhamad Haidir, Bupati Jombang Nyono Suharli dan Ketua DPRD, Joko Triono serta seluruh panitia dari PCNU Jombang dan empat pondok pesantren yang menjadi lokasi muktamar.
Saat pembukaan, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pembukaan muktamar akan diiringi paduan suara 1000 santri. "Para santri ini berasal dari seluruh pesantren di Jombang. Sedangkan yang di dalam ruangan paduan suara dari Fatayat NU ada 30 orang diiringi orkesta," tandas mantan Ketua PP GP Ansor ini menbeberkan. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)
Sumber: NU Online