
Pernyataan tersebut disampaikan H Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, pada muktamar ke-9 di Banyuwangi tepat pada tanggal 10 bulan muharram 1353 atau 24 April 1934, tanggal lahirnya GPAnsor, Hal ini seharusnya menjadi alarm bagi pemuda ansor agar lebih mengabdi untuk bangsa dan negara. “Kita sudah seharusnya terus bertekat mengabdi pada bangsa dan negara karena kita berorganisasi sebenarnya untuk kemaslahatan umat,” katanya kepada , Senin (26/10). Gus Atok, sapaan akrabnya menjelaskan, nilai pengabdian pada masyarakat atau bangsa dan negara itu berada pada komitmen dan konsistensi pemuda Ansor dalam menjalankan tujuan, visi misi organisasi yang sudah dirumuskan bersama. Kader Ansor harus proaktif mendampingi masyarakat. “Salah satu sikap yang sangat diperlukan adalah sikap konsisten untuk memperjuangkan tujuan, visi dan misi organisasi ini,” terangnya. Sementara bentuk pengabdian pada masyarakat dalam pandangan Gus Atok sangat beragam, dan ukurannya adalah ketika persoalan pada masyarakat dapat diatasi atau sedikit membantu meringankan beban mereka, baik dalam persoalan ekonomi, pendidikan atau bentuk persoalan yang lain. Dengan demikian Ia optimis Ansor ke depan akan semakin bermartabat, kuatcerdas dan mandiri. (Syamsul/Mahbib) Sumber: NU Online