
Acara peluncuran album baru itu digelar di Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Ahad (31/05) pagi. "Tujuan launching kita ini adalah dalam rangka syiar Islam Ahlussunah wal Jama'ah ala NU. Yang dengan ini harapannya adalah, semoga akan menjadikan kita semakin cinta kepada Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin," tutur Muhammad Nahdhy mewakili pihak Pesantren. Menurut Sekjen Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU (IPNU) ini, memberi pujian kepada Rasulullah merupakan hal penting yang mesti dilestarikan dengan harapan meraih syafaat dari beliau. Meskipun, sebagian orang menuduh praktik ibadah semacam ini sebagai bid’ah. Sementara, Azka Sya'bana selaku pimpinan "Hadrah Pandanaran" mengatakan, album shalawat yang terbit resmi tersebut adalah kali kedua setelah album shalawat "Hadrah Pandanaran" untuk pertama kalinya. "Dalam merilis album kedua ini, kami murni tanpa menggunakan sponsor. Tujuannya adalah semata-mata untuk syiar melalui shalawat dan tentunya untuk bangsa Indonesia. Selain itu, launching album shalawat ini juga kebetulan pas momentumnya dengan akan diadakannya acara Haul dan Khotmil Qur'an ke-41 di Pesantren Pandanaran," katanya. Acara yang berlangsung di kompleks pusat pesantren Sunan Pandanaran ini juga menceritakan perkembangan "Hadrah Pandanaran" dari awal hingga hari ini. Acara peluncuran ini ditutup dengan doa oleh KH Muhammad Rif'at. (Anwar Kurniawan/Mahbib)
Sumber: NU Online