Gus Ipul: Gerakan NII Membahayakan Keutuhan NKRI
Isu bahwa "Gerakan NII" mulai merebak di Jawa Timur yang dimulai dari kasus penculikan dan pencucian otak terhadap sejumlah mahasiswa di Malang yang diduga oleh jaringan Gerakan Negara Islam Indonesia (NII), mendapat respon Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf.
Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa jika isu merebaknya gerakan NII itu benar, maka akan menjadi ancaman bahaya yang sangat besar bagi keutuhan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Gus Ipul yang juga Ketua PBNU ini berharap kepada semua pihak untuk lebih berperan aktif dalam membendung gerakan tersebut. Pihaknya meminta peran serta akademisi untuk terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar jangan sampai paham NII berpotensi menjalar.
“Para ulama atau tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi di kampus, pemuda dan lainnya harus berperan aktif melakukan pelurusan paham yang salah itu. Semuanya harus turun gunung untuk membenahi hal ini. Jangan sampai, paham salah itu jadi menjalan kemana-mana,” katanya penuh harap.
Mantan Ketua Umum GP Ansor itu mengaku, pihaknya sudah mendapat laporan peristiwa yang dialami mahasiswa Malang itu. Namun, belum mengetahui pasti peristiwa sebenarnya yang dialami oleh mahasiswa tersebut.
“Hanya, kami serahkan saya kepada polisi untuk menyelidikinya. Sejauh ini, saya baru mendapatkan laporan tertulis yang menyebutkan jika peristiwa di Malang itu sudah dilaporkan ke polisi,” pungkasnya.