Sebanyak 35 peserta asing hadir dalam kegiatan Java Heritage Trail Expedition (JHTE) 2015 di pondok pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka. Mereka yang datang dari pelbagai belahan dunia ini hadir untuk mengenal sisi kehidupan kesehraian dan pendidikan pesantren di Indonesia.

Peserta antara lain datang dari Filipina, Rusia, Malaysia. Mereka mengikuti kegiatan yang berlangsung pada Selasa-Rabu (3-4/11). Pengasuh pesantren Al-Mizan H Mas Zaenal Muhyidin mengatakan kegiatan ini diadakan untuk mengenal kebudayaan dan pendidikan di Indonesia khusus di bidang pendidikan pesantren. Sebaliknya, mereka juga memperkenalkan budaya masing-masing. “Mereka datang ke Al-Mizan untuk belajar di pondok. selain itu, untuk mengetahui kehidupan secara langsung menjadi santri. Akan tetapi tidak banyak hal yang belum diketahui terutama bagi orang asing,” kata H Zaenal. Ketua panitia JHTE 2015 Ade Duryawan mengatakan, pesantren Al-Mizan ditunjuk sebagai tuan rumah JHTE karena Al-Mizan dikenal memberikan ruang toleransi beragama. “Al-Mizan ditunjuk menjadi tuan rumah karena al mizan sudah menjadi ikon pondok pesantren yang penuh toleran dalam beragama. Selain itu , kebanggaan karena satu-satu untuk wilayah 3 Jawa Barat yang menjadi tuan rumah JHTE,” jelas pria berkaca mata ini. (Tata Irawan/Alhafiz K) Sumber: NU Online