
Upaya yang dilakukan oleh MWCNU Lasem untuk meminimalisir perbedaan waktu shalat dan berbuka puasa. Attabik menjelaskan, pihaknya akan membagikan jadwal imsakiyah sebagai pedoman datanngnya waktu shalat dan berbuka puasa. Selain itu, tambah Attabik MWCNU akan mensosialisasikan kepada Pengurus Ranting yang diteruskan kepada masyarakat mengenai jadwal imsakiyah. "Kita akan melakukan beberapa upaya, untuk meminimalisir terjadinya perbedaan jadwal imsakiyah yang beredar di bulan Ramadhan. Kita mengintruksikan agar, warga nahdliyin yang ada di Kecamatan Lasem memegang jadwal imsakiyah, atau menggunakan acuhan mushala atau masjid yang menggunakan jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh MWCNU Lasem. Dari tahun kemarin, menurut Attabik jumlah perbedaan jadwal imsakiyah sudah sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan letak sebagian wilayah MWCNU Lasem berada di wilayah pegunungan yang memang sulit dijangkau karena berada di perbukitan. "Perbedaan jadwal imsakiyah Ramadhan kemarin sudah menurun dibandingkan pata tahun-tahun yang sebelumnya. Saya berharap tahun ini kita dapat menghilangkan perbedaan jadwal imsakiyah di kalangan warga Nahdliyin khususnya MWCNU Lasem. Mengenai jumlah jadwal yang akan dibagikan MWCNU Lasem, yang jelas jumlahnya diatas 5000 eksemplar. Attabik berharap, semua jadwal sudah terbagi 10 hari sebelum bulan puasa. (ahmad asmu'i/mukafi niam) Sumber: NU Online