Kapolres Tanggamus Provinsi Lampung AKBP Ahmad Mamora melalui Kasat Binmas AKP Djoko Sarianto memuji peringatan Hari Toleransi Internasional yang dilakukan Jaringan Gusdurian Lampung dan Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Teater Jabal Lampung sangat perlu.

"Acaranya bagus. Film diputar tadi juga bagus, mengajarkan toleransi," puji AKP Djoko yang hadir di Festival Bhineka Tunggal Ika mewakili AKBP Ahmad Mamora, di Sanggar Teater Jabal Jl Raya Gunung Tiga no 134 Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Jumat (20/11) malam. Kegiatan didukung Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Pergunu dan Hipsi Lampung, IPNU, Yayasan Nurul Falah dan LP Ma'arif NU Tanggamus, serta Yayasan Shuffah Blambangan Umpu dan Alumni BPUN Waykanan itu berisi pemutaran dan diskusi film "Bulan Sabit di Kampung Naga" karya sutradara M. Iskandar Tri Gunawan, mengungkap Islam pembawa misi rahmatan lil 'alamin. "Tidak dipungkiri, konflik atas nama agama hingga SARA masih muncul. Kuncinya ada di masyarakat, masyarakat mau bagaimana, itu yang terjadi. Karena itu, pada peringatan Hari Toleransi Internasional ini, mari selalu kita jaga NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," kata dia lagi. Romo Yosef Wiyoto, tokoh agama Katholik dari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu menyambut baik kegiatan tersebut. "Saya merasa bangga bisa menyaksikan film yang membawa pesan perdamaian melalui agama dan kultur," kata dia lagi. Selain pemutaran film, Festival Bhineka Tunggal Ika juga diramaikan dengan pembacaan puisi oleh anggota Teater Jabal. Adapula pohon keragaman berisi agama-agama di Indonesia, suku, hingga pekerjaan atau profesi. Terlihat menghadiri acara itu KH Junaedi AR, Bc. Hk Pengasuh YPIPP Nurul Falah, Ketua IPNU Kabupaten Tanggamus M Taufik A Rahman, Ketua IPNU Kabupaten Pringsewu Turmudji, Kepala Pekon (Desa) Gunung Tiga Sayuti, Kapolsek Pugung AKP Irfansyah Panjaitan dan peneliti muda Ahmad Sumadi. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi) Sumber: NU Online