
“Kami atas nama PCNU Magetan mengucapkan banyak terimakasih kepada PCNU Jombang yang telah menyambut kami dengan baik dan bersedia untuk berbagi ilmu dan pengetahuan. Kami cukup mengapresiasi terkait keberadaan BMT NU Jombang yang masih berusia dua tahun ini sudah memiliki nasabah yang tidak sedikit,” kata Ridwan, Ketua ISNU Magetan di tengah studi banding berlangsung, Sabtu (17/10). Ia menambahkan, bahwa banyak pengetahuan dan pengalaman yang dapat diperoleh dari kegiatan ini sebagai upaya lebih mengembangkan keberadaan NU secara struktural dan kelembagaan di daerahnya. Sementara M Muchlis Irawan, Sekretaris BMT NU Jombang, menuturkan bahwa masih banyak peluang untuk mengembangkan lembaga perekonomian mikro itu. Salah satunya membangun kerja sama yang baik dengan lembaga sekolahan-sekolah dan takmir masjid. “Mengajak mereka untuk menabung di BMT. Bayangkan saja jika seluruh masjid se-Jombang menabung ke BMT NU sebanyak 2.000.000, sudah dapat dihitung hampir 1 miliar,” ujarnya. Untuk menjaga kepercayaan para nasabah, katanya, “Tidak hanya berhenti pada kebutuhan nasabah terpenuhi dan BMT mendapat keuntungan, tapi harus ada aspek pembudayaan yang harus dibangun dan aspek pendidikan pengelolaan pada kelompok-kelompok, seperti halnya pelatihan-pelatihan manajemen keuangan.” Selain itu, lanjut Muchlis, strategi yang harus dibangun adalah keberadaan BMTNU harus didorong oleh kebijakan-kebijakan koperasi dalam memberdayakannya. ”Kalau BMT memang menjadi stretegi utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat maka harus ada dorongan kebijakan,” tegasnya. Acara ini berlangsung di aula PCNU Jombang sekitar pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh sejumlah pengurus PCNU Magetan dan PCNU Jombang. Kurang lebih dari 20 pengurus dari masing-masinhg cabang mengikutinya dengan seksama hingga rampung. (Syamsul/Mahbib) Sumber: NU Online