
Hal itu disampaikan Pembina OSIS MA Plus Al-Hikam Agus Maulana di sela-sela rapat koordinasi dengan pengurus OSIS, Rabu siang (13/1). Menurut Agus, peralihan bentuk organisasi ini dimaksudkan sebagai upaya kaderisasi dan regenerasi NU di Kabupaten Sumedang ke depan. “Kader-kader NU ini nantinya diharapkan supaya lebih siap lagi menjadi kader muda NU yang militan, andaikata anak tersebut menjadi pengurus NU. Entah itu Fatayat, entah itu Anshor ataupun Muslimat. Mereka menjadi pemimpin yang militan, artinya benar-benar berasal dari kader NU," paparnya. Di samping itu, Agus juga berharap supaya Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Sumedang senantiasa membimbing dan mengarahkan para kader baru PK IPNU-IPPNU MA Plus Al-Hikam agar tetap eksis. “Eksis kegiatannya, ya eksis pengkaderannya juga,” tuturnya. Pimpinan komisariat di sekolah termasuk ujung tombak dan unit terkecil dalam struktur kepengurusan IPNU-IPPNU secara keseluruhan. Di atas pimpinan komisariat ada pimpinan anak cabang, pimpinan cabang, pimpinan wilayah, hingga pimpinan pusat. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib) Sumber: NU Online