
Pangdam VII Wirabuan Minta NU Sulsel Perangi Radikalisme
Makassar, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersilaturahim bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Selasa (15/12) di Ruang Tamu Pangdam, Makassar, Sulawesi Selatan.
Tampak hadir mendampingi Ketua PWNU Sulsel Prof Iskandar Idy, Katib Syuriyah Dr KH Ruslan, Sekretaris Prof Arfin Hamid, Rektor UIM/Ketua LPTNU Dr Majdah M Zain, Wakil Ketua Dr Abd Rahim Mas P Sanjata, Wakil Katib Syuriyah, Dr KH Muammar Bakry, dan Ketua PW IPNU Sulsel Andy.
Ketua PWNU Sulsel, Iskandar Idy dihadapan Mayjen TNI Agus Surya Bakti memaparkan sejarah dan paham keagamaan Nahdlatul Ulama khususnya di Sulawesi Selatan. "Nahdlatul Ulama yang dikenal sebagai organisasi keagamaan moderat memiliki tugas membumikan nilai-nilai Islam yang Ahlusunnah wal Jamaah.”
Dalam beragama, tambah Iskandar, NU memahami, umat Islam Indonesia adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang Islam yang tinggal di Indonesia, sehingga corak pemahaman agamanya menghargai budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Kemudian Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam sambutannya merasa bersyukur kedatangan PWNU Sulawesi Selatan. “Semoga sinergitas antar-ormas keagamaan, khususnya NU dan Kodam VII Wirabuana mampu melahirkan ide dan gagasan untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
"Saat ini Indonesia tidak lagi menghadapi peran fisik, melainkan peran sosial, peran ekonomi, dan peran non fisik. Terkait peran non fisik ini, Sulawesi Selatan digempur dengan pemahaman radikalisme, sehingga NU sebagai salah satu pendiri Bangsa Indonesia, saya harap untuk bersama membangun Sulawesi Selatan bebas dari radikalisme, terutama para generasi muda kita,” tambahnya. (Red: Fathoni)
Sumber: NU Online
