KHARTOUM - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Khartoum Sudan, Sabtu (7/12), meresmikan kantor baru yang terletak di distrik Arkawit Laffa Juba blog 45 Kota Khartoum, kawasan yang dekat dengan pusat komunitas mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Ketua PCINU Sudan Miftakhul Munif mengatakan, letak kantor batu yang lebih strategis ini diharapkan dapat memudahkan Nahdliyin, khususnya dan WNI secara umum untuk menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan pihak PCINU. "Alhamdulillah, dibanding kantor yang lama, kantor kita yang baru ini lebih mudah dijangkau, lebih dekat dengan pusat komunitas mahasiswa indonesia," kata mahasiswa pasca sarjana Institut Internasional Bahasa Arab Khartoum itu. Mursyid Thariqah Rukainiyah yang juga salah satu Mustasyar PCINU Sudan, Syekh Abd Al-Rohim Al-Rukainy, turut hadir memberikan ceramah dalam kesempatan itu. "Pada malam yang penuh berkah ini saya sangat sangat bergembira sekali bisa bertemu kembali dengan kalian, warga Nahdlatul Ulama," ungkap mursyid thariqah yang pernah menghadiri acara Pertemuan Sufi Sedunia di Indonesia beberapa waktu lalu itu. Acara yang dilaksanakan di ruang serbaguna kantor baru setelah shalat ashar itu diawali dengan khataman Al-Quran dan pembacaan Tahlil. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Organisasi Perlindungan Pelajar Asing (OPPA) Sudan yang setiap tahun memberikan jatah beasiswa kepada PCINU Sudan, Perwakilan Persatuan Pelajar Thailand, Persatuan Pelajar Malaysia dan Persatuan Pelajar Nigeria. Selain dari kalangan pelajar hadir pula beberapa Staf KBRI Khartoum Sudan, Perusahaan Mie Instan Sawabash Sudan dan Pertamina Sudan. Secara terpisah, Radhy Al-Mardy, sekretaris tanfidziyah PCINU Sudan mengatakan, kantor yang baru yang genap satu tahun dikontrak itu harus pindah kembali disebabkan sudah tidak disewakan lagi dan sudah dijual oleh pemiliknya. "Semoga saja PCI kedepan punya kantor sendiri dan tidak ngontrak lagi," imbuh mahasiswa lulusan Universitas Bukht Ar-Ridho itu. Sumber: NU Online