Ketua Bidang Kaderisasi PMII Kentingan Najih Fikriyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal lanjutan untuk para anggota dan kader baru. “Kita ingin nilai-nilai Aswaja yang ada di PMII juga dapat lebih dipahami oleh para kader,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua PC PMII Solo Ahmad Rodif Hafidz yang menjadi narasumber dalam acara ini berharap para kader menjadi kader yang militan serta mengetahui dinamika pergerakan di kampus.
Lebih lanjut dipaparkan Rodif, PMII sebagai salah satu garda terdepan penjaga NKRI mesti menguasai persoalan dasar kebangsaan.
“Anggota dan kader harus mampu mengerti betul tentang Nasionalisme, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Karena banyak sekarang gerakan yang mau memupus nasionalisme dan menghilangkan NKRI dan Pancasila sebagai hal yang mendasar bagi Indonesia,” tegasnya.
Acara Diklat Kader Penggerak PMII Kentingan pada sore itu diakhiri dengan kegiatan buka bersama. (Ajie Najmuddin/Fathoni)
Sumber: NU OnlinePMII Kentingan Adakan Diklat Kader Penggerak
Solo, Momentum libur Ramadhan dimanfaatkan pengurus PMII Komisariat Kentingan UNS Surakarta untuk menyelenggarakan diklat (pendidikan kilat) kader penggerak. Acara yang diikuti puluhan kader tersebut dihelat di Kompleks Fakultas Pertanian UNS, Sabtu (20/6).
Ketua Bidang Kaderisasi PMII Kentingan Najih Fikriyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal lanjutan untuk para anggota dan kader baru. “Kita ingin nilai-nilai Aswaja yang ada di PMII juga dapat lebih dipahami oleh para kader,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua PC PMII Solo Ahmad Rodif Hafidz yang menjadi narasumber dalam acara ini berharap para kader menjadi kader yang militan serta mengetahui dinamika pergerakan di kampus.
Lebih lanjut dipaparkan Rodif, PMII sebagai salah satu garda terdepan penjaga NKRI mesti menguasai persoalan dasar kebangsaan.
“Anggota dan kader harus mampu mengerti betul tentang Nasionalisme, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Karena banyak sekarang gerakan yang mau memupus nasionalisme dan menghilangkan NKRI dan Pancasila sebagai hal yang mendasar bagi Indonesia,” tegasnya.
Acara Diklat Kader Penggerak PMII Kentingan pada sore itu diakhiri dengan kegiatan buka bersama. (Ajie Najmuddin/Fathoni)
Sumber: NU Online
Ketua Bidang Kaderisasi PMII Kentingan Najih Fikriyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal lanjutan untuk para anggota dan kader baru. “Kita ingin nilai-nilai Aswaja yang ada di PMII juga dapat lebih dipahami oleh para kader,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua PC PMII Solo Ahmad Rodif Hafidz yang menjadi narasumber dalam acara ini berharap para kader menjadi kader yang militan serta mengetahui dinamika pergerakan di kampus.
Lebih lanjut dipaparkan Rodif, PMII sebagai salah satu garda terdepan penjaga NKRI mesti menguasai persoalan dasar kebangsaan.
“Anggota dan kader harus mampu mengerti betul tentang Nasionalisme, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Karena banyak sekarang gerakan yang mau memupus nasionalisme dan menghilangkan NKRI dan Pancasila sebagai hal yang mendasar bagi Indonesia,” tegasnya.
Acara Diklat Kader Penggerak PMII Kentingan pada sore itu diakhiri dengan kegiatan buka bersama. (Ajie Najmuddin/Fathoni)
Sumber: NU Online