Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Nasional (Unas) dan Universitas Ibnu Chaldun (UIC) mengumpulkan dana untuk warga korban asap di Sumatera dan Kalimantan.

Aksi solidaritas bertema "PMII Peduli Korban Asap; Bantu Kami Bernapas" ini dilaksanakan di lingkungan Kampus Unas dan UIC pada Jumat dan Sabtu, 23-24 Oktober 2015. "Aksi solidaritas ini adalah bukti bahwa kami mahasiswa tidak hanya bisa mengkritik pemerintah terkait bencana ini, tapi juga solutif. Ini juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," ungkap koordinator Aksi Solidaritas PMII Unas, Niswatul Hamdani Effendi, Selasa, (27/10). Momen ini juga merupakan ajang silaturrahim dan gotong royong para aktivis PMII lintas kampus di Ibu Kota yang peduli terhadap bencana yang sudah sampai langit Jakarta ini. "Ini momen untuk kebangkitan rasa gotong royong. Ini juga menjadi sindiran untuk para pejabat untuk saling memperkuat tindakan melalui kerja sama bukan saling melempar dan menyalahkan," papar Pina, peserta aksi dari UIC. Dana hasil aksi solidaritas ini diserahkan kepada lembaga terkait yang berkonsentrasi pada penanggulangan bencana. "Kami menggalang dana 2 hari di kampus masing-masing, dana terkumpul Rp 3.316.000 dari hanya 1-2 jam kita turun," kata Harsenda Sari, anggota Majelis Pembina Komisariat PMII Unas yang turut mendampingi. Yang menarik, sambung Sari, aksi ini sempat ditegur oleh Satgas Pemprov DKI. "Sahabat-sahabati Unas sempat ngecrek di lampu merah penvil (Pejaten Village), tapi ditegur oleh Satgas Pemprov DKI lantaran tak berizin. Untuk itu kami putuskan aksi di lingkungan kampus saja,” tutupnya. (Doni Rao/Abdullah Alawi) Sumber: NU Online