
PWNU Sulsel Serahkan SK Pengurus Baru Yayasan PT Al-Ghazali
Makassar, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan mengadakan penyerahan Surat Keputusan tentang Susunan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi (PT) Al-Ghazali Makassar masa khidmat 2015-2020, Selasa (22/9) bertempat di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM).
Dr A Majdah M Zain selaku Rektor UIM dalam sambutannya mengapresiasi atas dilantiknya pengurus yayasan untuk masa khidmat 2015-2020, semoga ke depan konsep tri matra yaitu Pengurus NU Sulsel, Yayasan PT Al-Gazali, dan Rektorat akan senantiasa terjalin untuk membangun lembaga pendidikan tinggi yang kita cintai ini.
"Di sisi lain keberadaan UIM ke depan, semoga mampu memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Sulawesi Selatan dan tentunya masyarakat Indonesia secara umum," ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar Prof Dr H Iskandar Idy dalam sambutannya mengungkapkan latar belakang keberadaan Yayasan yang dibentuk oleh Nahdlatul Ulama Sulsel. Sedianya pengurus yayasan ini berakhir Agustus 2015 lalu. Setelah dikonsultasikan kepada Rais Syuriyah NU Sulsel Anregurutta KH M Sanusi Baco selaku pimpinan tertinggi di NU dan Yayasan PT Al-Ghazali, akhirnya disepakatilah Pengurus Yayasan yang baru untuk masa khidmat 2015-2020.
Dalam tausiahnya, Rais Syuriyah NU Sulsel Anregurutta KH M Sanusi Baco menjelaskan tentang hidayah, dimana ada Hidayah Dilalah yaitu hidayah yang diberikan oleh Allah kepada seluruh hambanya tentang pengetahuan Agama. Lalu Hidayah Taufiq yakni hidayah yang diberikan oleh Allah kepada hambanya tentang ajaran agama Islam sekaligus kekuatan untuk melalukan amalan-amalan Agama.
“Semoga seluruh pengurus yayasan diberikan hidayah dilalah sekaligus hidayah taufiq untuk mengembang amanah dalam mengurus yayasan, demi kemajuan lembaga pendidikan tinggi milik NU yakni Universitas Islam Makassar,” harapnya.
Adapun susunan pengurus Yayasan PT Al-Gazali, sebagai Ketua Dewan Pembina Anregurutta Dr KH M Sanusi Baco, Lc, didampingi Prof Dr H A Rahman Idrus selaku Sekretaris, Prof Zainuddin Thaha, Anregurutta KH Bustani Syarief, KH Abdurrahman K, KH Zain Irwanto, Prof Abd Rahim Yunus, Prof Nasaruddin Umar masing-masing sebagai anggota.
Kemudian untuk Dewan Pengurus Prof Iskandar Idy sebagai Ketua Umum, dibantu Dr HM Arfah Shiddiq, Dr H Ruslan masing-masing sebagai Ketua, Sekretaris Umum Drs H Abd Kadir Saile, M.Th.I, Sekretaris Dr Musdalifah Mahmud, Bendahara Umum Drs H Muh Said. M.Pd, Bendahara Nurhaedah Kahar.
Kemudian Dewan Pengawas H Andi Muiz Tahir, MM selaku Ketua, Sekretaris Dr Nurtaufiq Sanusi, Drs H Naharuddin Tinulu, Drs HM Ridwan AR, Drs HM Alwi Gani, dan Dr Darmawan masing-masing sebagai anggota. (Andy Muhammad Idris/Fathoni)
Sumber: NU Online
