Jakarta, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Penanggulanagan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) M. Ali Yusuf menegaskan, pihaknya ke depan akan fokus pada pengarusutamaan, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat terkait tiga bidang garapan LPBI NU, yaitu penanggulangan bencana, pengendalian perubahan iklim, dan pelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, katanya, LPBI NU akan melakukan upaya sinergi dengan lembaga dan badan otonom di lingkungan NU serta memperkuat sinergi dengan pemangku kebijakan dan lembaga yang selama ini telah melakukan kerja sama dengan LPBI NU. Hal itu ia sampaikan dalam rapat perdana pengurus LPBINU periode 2015-2020, Selasa (06/10), di lantai 5 Gedung PBNU. Rapat ini dihadiri segenap jajaran pengurus harian dan dewan eksekutif PP LPBI NU. M. Ali Yusuf menambahkan, terkait penanggulangan bencana, program dan kegiatan LPBI NU bukan hanya saat tanggap darurat, tapi yang lebih penting adalah penyadaran masyarakat saat pra dan pasca bencana. Rapat perdana ini dihadiri H Aizzuddin Abdurahman (Ketua PBNU), H Helmy Faishal Zaini (Sekjen PBNU), dan Ishfah Abidal Azis (Wasekjen PBNU). Rangkaian acara diisi dengan perkenalan pengurus baru, serah terima dari ketua LPBI yang lama kepada ketua yang baru, serta arahan dari PBNU. Dalam pengarahannya, Helmi Faishal meminta LPBI NU bekerja dan memaksimalkan program kerjanya pada tiga hal, advokasi/legislasi, mitigasi dan edukasi terkait bidang garap yang sudah dimandatkan PBNU kepada LPBI NU. Sedangkan Aizzuddin atau Gus Aiz menyampaikan, capaian LPBI NU yang sudah ada selama ini hendaknya lebih ditingkatkan agar peran LPBI NU dapat semakin diketahui dan kepercayaan publik kepada LPBI NU akan semakintinggi. (Ubaid/Mahbib) Sumber: NU Online