Puncak peringatan Hari Toleransi Internasional yang diperingati 16 November, dirayakan pegiat Gusdurian Solo dan kader PMII Kentingan UNS. Mereka mengadakan kegiatan pemutaran film “Cahaya dari Timur” di Taman Yustisia Fakultas Hukum UNS, Senin (16/11).

Menurut panitia pelaksana pemutaran film Bahar Sani, untuk pelaksanaan pemutaran film dan aksi dilaksanakan dalam rentang waktu sepekan. “Meskipun Hari Toleransi diperingati 16 November, tapi kegiatan kampanye dan lain-lain dilakukan selama rentang waktu seminggu Jumat-Kamis (13-19/11) sesuai dengan kemampuan teman-teman komunitas,” terang Seknas Gusdurian Tata, Ahad (8/11). Pada festival toleransi, pihak Seknas Gusdurian sudah merekomendasikan beberapa film, antara lain Cahaya Dari Timur (Beta Maluku) yang dirilis pada Juni 2014. Mengangkat kisah nyata seorang pelatih sepak bola yang menggunakan pendekatan sosial budaya untuk memutus mata rantai konflik agama pada generasi muda Ambon. Pendekatan sosial budaya yang diambil adalah membentuk tim sepak bola yang terdiri dari berbagai agama. Hingga terjadi konflik perpecahan dalam internal tim sepak bola akibat kegagalan dialog menjelang perlombaan tingkat nasional. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K) Sumber: NU Online