
Sambut Tahun Baru Hijriyah, IPNU-IPPNU Purwakarta 'Berhijrah'
Purwakarta, Momentum tahun baru 1437 H dimanfaatkan oleh para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Puteri NU (IPNU-IPPNU) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk 'berhijrah'.
Menurut Ketua Pengurus Cabang IPNU Purwakarta, Adi Setiawan, berhijrah ini dilakukan untuk kemajuan intelektual dan kematangan kader IPNU Purwakarta sebagai generasi Nahdlatul Ulama di masa yang akan datang.
"Sebetulnya masih banyak kekurangan yang mesti kita benahi dengan seluruh jajaran pengurus Banom NU. Ini yang menyebabkan ada istilah 'Jama'ah is OK Jam'iyah is DoyOK', ini juga adalah tanggung jawab bersama untuk sama-sama membenahi organisasi ini," papar Adi usai mengikuti diskusi peringatan dan refleksi Tahun Baru 1437 H di Kantor PCNU Purwakarta, Selasa (13/10)
Diantara kekurangan tersebut, kata dia, tidak diajarkan doktrinisasi keaswajaan dan dalil-dalil tradisi amaliah Ke-NU-an secara luas ke basis akar rumput NU, tidak diajarkan cara merekrut dan merawat kader yang baik, kurang diperhatikannya cara berpakaian yang baik dan rapi dan juga perawatan kader atau alumni IPNU-IPPNU kurang begitu diperhatikan.
Untuk itu, kata dia, IPNU IPPNU Purwakarta mengambil keputusan untuk berhijrah dengan cara menguatkan pemahaman keaswajaan dan ke-NU-an dengan mendalam disertai dengan dalil dan logika yang jelas dalam berargumen.
"Kedua, berhijrah untuk penarikan dan perawatan kader IPNU dengan cara yang berkualitas dan berkuantitas," katanya
Ditambahkannya, ada hal yang menjadi PR berat bagi pengurus IPNU dan IPPNU ke depan, yaitu berjuang dengan Kerja keras dan Kerja Cerdas.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Saparudin, MM.Pd (Wakil Sekretaris PCNU Purwakarta), KH. Anwar Nasihin (Ketua GP Ansor Purwakarta), Nunung Nurjanah (Ketua PW IPPNU Jawa Barat) dan para aktifis PC IPNU-IPPNU Purwakarta.
Selain diskusi, dalam peringatan tahun baru 1 Muharam 1437 H ini, para pelajar NU bersama Keluarga Besar NU Purwakarta mengadakan berbagai kegiatan lain, yaitu Pawai Obor Pelajar, Istigotsah, doa bersama dan Shalat Tasbih. (Aiz Luthfi/Fathoni)
Sumber: NU Online
