Sejak 2015 kernel Linux telah mendukung fungsionalitas memori cermin UEFI untuk x86/x86_64 sementara sekarang Huawei sedang berupaya menambahkan fungsionalitas itu untuk AArch64.
UEFI memungkinkan pengaturan pencerminan memori parsial berbasis rentang alamat yang telah berjalan sepanjang perjalanan kembali ke spesifikasi UEFI 2.5. Pencerminan memori UEFI ini dapat digunakan untuk tujuan redundansi/keandalan di server. Perangkat keras AArch64 yang memenuhi spesifikasi UEFI juga dapat mendukungnya, tetapi dukungan kernel Linux pada AArch64/ARM64 belum disiapkan hingga sekarang.
Insinyur Huawei Wupeng Ma pada hari Kamis mengirimkan tambalan terbaru yang bekerja pada dukungan memori cermin Linux ini untuk perangkat keras AArch64. Tergantung pada pengaturan platform, server biasanya dapat menyediakan mirror penuh (50% dicadangkan untuk mirroring) atau mirroring parsial biasanya 10~20% dan terkadang opsi jika di bawah/di atas 4GB atau bahkan diserahkan ke OS untuk menentukan rentang alamat memori untuk pencerminan.
Mereka yang tertarik dengan dukungan memori cermin ini untuk server Linux Arm 64-bit dapat menemukan seri tambalan saat ini di milis kernel Linux.
Itulah berita seputar Huawei Bekerja Pada Dukungan Memori Cermin UEFI Untuk Linux AArch64, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.