Yang Harus Diperhatikan di Hub USB-C di 2022 Hub USB-C memperluas jumlah port yang tersedia di laptop Anda. Menggunakan hub, Anda dapat dengan mudah menghubungkan perangkat lain ke laptop Anda, seperti monitor, hard drive eksternal, atau kartu SD. Sebelum Anda membelinya, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan Port Hal pertama yang perlu dipertimbangkan ketika mendapatkan hub USB-C adalah pemilihan port. Sementara outlet untuk kabel USB-A, HDMI, dan Gigabit Ethernet cukup umum, mereka mungkin tidak ada di beberapa opsi. Bahkan jika ada, jumlahnya bervariasi. Jika Anda lebih sering menggunakan USB-C, Anda mungkin ingin memprioritaskan adaptor dengan beberapa port. Hal yang sama berlaku jika Anda ingin menghubungkan lebih banyak perangkat yang mendukung USB-A atau HDMI. Kemampuan Port Setelah Anda memutuskan jenis dan jumlah port yang Anda inginkan di hub, Anda perlu melihat kemampuan setiap port. Dimulai dengan port USB, Anda perlu mengonfirmasi kecepatan yang Anda peroleh, biasanya diukur dalam gigabit per detik (Gbps) atau megabita/gigabita per detik (MBps/GBps). USB-A port, misalnya, tidak secepat USB-C untuk transfer data tetapi dapat mencapai 10Gbps (1,2GBps) tergantung pada teknologi—USB 3.2, USB 3.1, USB 3.0, atau USB 2.0 dalam urutan kecepatan yang menurun. Di sisi lain, port USB-C dapat mentransfer data dengan kecepatan yang jauh lebih cepat hingga 40Gbps. Banyak hub juga memiliki port USB-C dengan power pass-through, memungkinkan Anda untuk mencolokkan pengisi daya ke dalamnya. Ini bisa berguna jika laptop Anda memiliki satu port Tipe-C, yang tetap akan dihubungkan dengan adaptor. Kebanyakan opsi mendukung daya hingga 100W, yang seharusnya lebih dari cukup untuk sebagian besar laptop, termasuk MacBook dan Chromebook. Namun, jika Anda memiliki MacBook Pro 2021 atau MacBook Air 2022, Anda tidak akan dapat memanfaatkan dukungan pengisian cepat 140W. Perlu juga dicatat bahwa beberapa hub maksimal pada nilai yang lebih rendah—87W, misalnya. Sementara laptop terus berkembang dalam kinerja berkat chip yang lebih baru dan lebih cepat, ukurannya cukup konstan untuk memprioritaskan portabilitas. Untungnya, ada monitor eksternal untuk memperluas tampilan laptop untuk bidang tampilan yang jauh lebih besar. Jika Anda memilikinya, koneksi HDMI adalah cara standar untuk mentransmisikan tampilan laptop Anda ke dalamnya. Banyak hub USB-C mendukung teknologi ini pada berbagai resolusi dan kecepatan refresh—4K pada 30Hz, 4K pada 60Hz, atau 8K pada 30Hz. Adapun kecepatan refresh, sebagian besar hub mendukung 30Hz. Namun, untuk pengalaman visual terbaik, Anda mungkin ingin menggunakan 60Hz jika laptop Anda mendukungnya. Terakhir, port Ethernet sangat penting saat memilih hub USB-C. Sebagian besar opsi dengan port mendukung kecepatan gigabit, tetapi kinerja nyata pada akhirnya akan bergantung pada keandalan layanan Gigabit Ethernet Anda. Kartu SD dan slot kartu microSD juga bagus untuk diwaspadai jika Anda sering menggunakannya. Setelah semua preferensi Anda beres, saatnya untuk memilih hub USB-C. Kami telah mengumpulkan dan mengkategorikan beberapa opsi terbaik di pasar.

Hub USB-C Terbaik Secara Keseluruhan: EZQuest USB-C Hub

Pros ✓ Pengiriman daya cepat✓ Port transfer data Tipe-C✓ Dukungan resolusi 4K Cons ✗ HDMI maksimal pada 30Hz Pilihan utama kami adalah hub USB-C EZQuest, yang memiliki sedikit segalanya. Sebagai permulaan, ia memiliki tiga port USB-A yang mampu berbagi data dengan kecepatan 5Gbps dan output daya hingga 10W. Jika laptop Anda mendukung pengisian daya USB-C, ada satu port pengiriman daya dengan pengisian daya pass-through hingga 85W. Meskipun itu tidak secepat kebanyakan opsi lain, itu akan menyelesaikan pekerjaan. Saluran ini berfungsi ganda sebagai media transfer data 5 Gbps untuk pengalaman Tipe-C yang lengkap. Namun, tidak semua port di hub EZQuest adalah tentang transfer data dan pengisian daya. Adaptor ini juga dilengkapi outlet HDMI yang mendukung resolusi hingga 4K pada 30Hz untuk casting layar resolusi tinggi. Namun, hasilnya mungkin tidak semulus, dengan kecepatan refresh tidak hingga 60Hz yang didukung oleh sebagian besar laptop. Anda juga mendapatkan slot kartu microSD dan SD serta port Gigabit Ethernet dengan LED aktivitas.

Hub USB-C Anggaran Terbaik: Anker 7-in-1 USB-C Hub

Pros ✓ Murah✓ Dukungan 4K✓ Pengiriman daya berkecepatan tinggi Cons ✗ 4K hanya mendukung 30Hz ✗ Tidak ada port ethernet Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk hub USB-C. Jika Anda menginginkan solusi sederhana yang tidak akan menguras kantong, Anker 7-in-1 USB-C Hub adalah pilihan yang sangat baik. Ini memiliki dua port USB-A dan satu port data USB-C yang mampu mentransfer kecepatan hingga 5Gbps. Plus, saluran pengiriman daya USB-C terpisah menyediakan pengisian pass-through berkecepatan tinggi hingga 85W. Ini akan memberikan banyak daya untuk laptop Anda, meskipun sedikit lebih lambat daripada kebanyakan opsi lain dalam daftar. Anker USB-C Hub juga mampu 4K melalui port HDMI. Namun, Anda mungkin tidak akan mendapatkan seluruh pengalaman bahkan dengan monitor 4K, karena adaptor memaksimalkan kecepatan refresh 30Hz. Melengkapi tujuh port adalah slot pembaca kartu microSD dan SD. Sayangnya, model ini tidak memiliki port Ethernet.

Hub USB-C terbaik untuk MacBook: Adaptor Mini Satechi Type-C Pro

Pros ✓ Desain luar biasa✓ Pengiriman daya berkecepatan tinggi✓ Dukungan resolusi 5K 60Hz melalui USB-C Cons ✗ Tidak ada slot pembaca kartu SD ✗ Tidak ada port HDMI   Adaptor Mini Satechi Type-C Pro adalah hub yang sempurna untuk MacBook Anda, berkat pilihan port yang sangat baik dan desain yang sempurna. Dibuat untuk MacBook Pro 2017-2021 dan MacBook Air 2018-2022, adaptor terasa seperti di rumah sendiri, menyatu dengan perangkat. Ini menggunakan dua port USB-C di panel sisi kiri MacBook untuk mempertahankan koneksi yang kokoh ke perangkat Anda. Dan jika Anda memiliki MacBook Pro 2021 14 atau 16-inci, attachment dapat dibuat lebih kencang berkat jack audio dummy hub yang dapat dilipat. Pilihan port adaptor mini sangat bervariasi. Ini membanggakan port USB-C bertenaga USB4 dengan kecepatan pengisian hingga 100W, kecepatan transfer data 40Gbps, dan output tampilan 5K 60Hz. Ini juga memiliki USB-C biasa dan dua port data USB-A 3.0 dengan kecepatan 5Gbps. Terakhir, ada port audio dan port Gigabit Ethernet. Namun, terlepas dari variasinya, hub tidak memiliki slot kartu SD/microSD dan port HDMI. Meskipun ini tidak akan menjadi masalah bagi pemilik MacBook Pro 2021, hal yang sama tidak terjadi pada mereka yang memiliki MacBook lama yang tidak memiliki port tambahan ini.

Hub USB-C Ringkas Terbaik: Anker 5-in-1 USB-C Hub

Pros ✓ Desain kecil dan ringan ✓ Port HDMI 4K (30Hz) Ethernet port Cons ✗ Tidak ada port pengiriman daya ✗ Tidak ada port USB-C Wajar jika Anda ingin menyimpan barang bawaan Anda seminimal mungkin saat bepergian, hanya membawa barang-barang yang menurut Anda perlu. Adaptor USB-C yang rumit tidak ideal. Sebagai gantinya, opsi yang lebih ringkas, seperti hub USB-C Anker 5-in-1, sangat berguna. Hub ini berukuran 4,4 x 0,9 x 0,7 inci dan beratnya kurang dari dua ons. Dan dilengkapi dengan kantong yang bagus untuk melindungi hub Anda saat bepergian. Meskipun ukurannya kecil, adaptor dikemas dalam tiga port USB 3.0 yang mampu kecepatan transfer data 5Gbps, port HDMI yang maksimal pada 4K 30Hz, dan port Ethernet . Sayangnya, tidak ada port pengiriman daya untuk pengisian daya, port USB-C, atau pembaca kartu.

Hub USB-C Terbaik untuk 4K: Satechi USB4 Multiport Adapter

Pros ✓ Dukungan 8K ✓ Kecepatan transfer data yang sangat cepat ✓ Port pengiriman daya yang cepat Cons ✗ Tidak ada port transfer data USB-C Adaptor Satechi USB4 yang penuh fitur adalah pilihan premium. Dengan berbagai port untuk mengakomodasi perangkat yang paling sering Anda gunakan, Anda akan dimanjakan dengan menggunakan hub ini. Mungkin port yang paling menonjol adalah opsi HDMI 8K yang berjalan pada 30Hz, menjadikannya menyenangkan untuk media. Tentu saja, komputer, kabel, dan monitor Anda tetap perlu mendukung teknologi agar Anda dapat menikmatinya. Jika tidak, Anda dapat memanfaatkan dukungan 4K 60Hz untuk pengalaman menonton yang lancar. Adaptor Satechi unggul dalam transfer data, dengan port USB-A 2.0 untuk teknologi lama dan dua port USB-A 3.2 dengan teknologi USB4 untuk kecepatan Kecepatan 40Gbps pada perangkat yang lebih baru. Ini juga menawarkan port pengiriman daya USB-C dengan kecepatan pengisian hingga 100W. Selain itu, ada slot untuk kartu SD dan microSD, port Gigabit Ethernet, dan jack audio standar 3,5mm. Satu kelemahan adaptor adalah kurangnya port USB-C transfer data. Itu akan lebih berguna bagi kebanyakan orang daripada port USB-A 2.0 lama. Disadur dari HowToGeek.com.