Percaya tidak percaya, ada faktor cocok-cocokan dalam memilih dan setia pada satu framework. Termasuk framework kecintaan kita, Laravel. Nah, berikut adalah
5 orang yang nggak cocok pake laravel:
1. Orang Yang Masih Tidak Tahu OOP
Orang yang masih tidak tahu konsep
Object-oriented Programming akan sangat kesulitan memahami Laravel. Apalagi mereka harus berhadapan dengan istilah-istilah asing yang tidak biasa, Middleware, Facade, Eloquent, Envoy dll.
2. Orang Yang Tidak Mau Belajar Hal Baru
Orang yang tidak mau belajar hal-hal baru dan mutakhir dari framework yang akan dipakainya adalah salah satu tipe orang yang sebenarnya tidak cocok dengan framework itu. Datangnya sebuah fitur baru dalam sebuah framework tentunya membawa hal-hal yang (sangat mungkin) tidak terpikirkan oleh para pemakainya, entah membuat lebih cepat, lebih kaya atau lebih praktis.
![laravel-logo-big](https://cms.emka.web.id/wp-content/uploads/2013/09/laravel-logo-big.png)
Apalagi jika orang yang tidak mau belajar hal baru itu memakai Laravel, pasti dia akan terjungkal-jungkal mengejar atau keyboardnya terkena stroke ringan karena cepatnya perkembangan framework terpopuler ini.
3. Orang Yang Masih Pake Hosting 50MB atau Hosting Gratisan untuk Proyeknya
Ya, saya kira orang yang masih pake hosting 50MB atau hosting gratisan bagi proyek-proyek profesionalnya adalah cerminan orang yang tidak cocok dengan Laravel. Kapasitas hosting sekecil itu, mungkin tidak bertahan lama karena ukuran Laravel yang cukup besar harus ditambah dengan database (yang kebanyakan project) akan semakin besar.
Orang yang cocok dan memakai framework Laravel sehari-harinya adalah orang yang sudah
mahfum dengan pernik-pernik tweaking aplikasi dan deployment aplikasi skala besar.
4. Orang Yang Problem Solving Skill-nya Rendah
Menggunakan framework sebesar dan secanggih Laravel pasti butuh skill problem solving yang tinggi. Orang yang tidak mampu melakukan debugging aplikasi dan query yang berjalan akan sangat kesusahan menggunakan framework ini. Problem Solving Skill ini tidak bisa diraih dengan sekejap, butuh pengalaman dan lingkungan yang mendukung.
5. Orang Yang Tidak Bisa Bekerja Dalam Tim/Orang Yang Terbiasa Bekerja Sendiri
Iya, jujur, tidak mungkin aplikasi besar dengan framework besar hanya dikerjakan oleh satu otak dan 10 jari saja. Pengguna framework ini harus bisa bekerja dalam tim. Orang yang terbiasa bekerja sendiri menangani aplikasi rumit dan menggunakan framework dan solusi-solusi lain yang terkait akan mendapat kesulitan besar. Sehebat apapun dia mampu bertanya ke forum/komunitas, dia akan sangat kehilangan waktu dan tenaga.
Itulah
5 orang yang nggak cocok pake laravel menurut saya, ada lagikah? atau anda tidak setuju, silakan berkomentar disini!