Pria yang lahir pada tahun 1958 di Cangzhou, China Utara ini, memang sejak muda sudah memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pebisnis yang sukses serta berguna bagi orang banyak. Benar saja, Tiens Group kini sudah mencakup di lebih dari 190 negara dan wilayah, serta memiliki belasan ribu karyawan di seluruh dunia.
Li juga menempati deretan orang-orang terkaya di China. Bahkan pada tahun 2011, Li sempat menempati urutan ke 993 orang terkaya di dunia.
Namun yang menarik dari pebisnis sukses ini adalah sisi kedermawanannya yang sangat tinggi. Sebagai pebisnis, Li tidak hanya memikirkan profit untuk memperkaya diri saja, tapi juga berbagi.
Bos murah hati ini telah mendirikan yayasan amal Tiens Meijing Internasional Charitable Foundation. Li juga mendirikan Tianshi College dengan menyumbang USD100 juta serta membangun sekolah swasta di Tianjin dengan jumlah siswa sebanyak 3.400 murid.
Bukan hanya itu, Li juga terkenal sangat royal kepada seluruh karyawannya. Pada hari ulang tahun ke 20 perusahaannya kemarin, Li mengajak 6.400 karyawannya untuk berlibur ke dua kota di Perancis, yakni Paris dan Nice.
Seluruh karyawannya tersebut terbang dari China menggunakan 84 pesawat komersial. Li juga khusus memesan 79 hotel bintang empat dan lima, dengan total 4.760 kamar untuk karyawannya. Diperkirakan total uang yang dikeluarkan oleh rombongan tersebut sebesar Rp292 miliar untuk kota Nice dan Rp190 untuk kota Paris.
Sumber: OkezoneInilah Konglomerat China Yang Ajak 6400 Karyawannya Liburan ke Paris
JAKARTA - Li Jinyuan merupakan pengusaha sukses asal negara China. Pemilik Tiens Group ini, mengawali perjalanan kariernya sebagai pebisnis sejak 1995 silam. Kini perusahaannya tersebut telah berevolusi menjadi konglomerasi internasional dengan lini bisnis antara lain di bidang bioteknologi, manajemen kesehatan, e-commerce, serta hotel dan pariwisata.
Pria yang lahir pada tahun 1958 di Cangzhou, China Utara ini, memang sejak muda sudah memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pebisnis yang sukses serta berguna bagi orang banyak. Benar saja, Tiens Group kini sudah mencakup di lebih dari 190 negara dan wilayah, serta memiliki belasan ribu karyawan di seluruh dunia.
Li juga menempati deretan orang-orang terkaya di China. Bahkan pada tahun 2011, Li sempat menempati urutan ke 993 orang terkaya di dunia.
Namun yang menarik dari pebisnis sukses ini adalah sisi kedermawanannya yang sangat tinggi. Sebagai pebisnis, Li tidak hanya memikirkan profit untuk memperkaya diri saja, tapi juga berbagi.
Bos murah hati ini telah mendirikan yayasan amal Tiens Meijing Internasional Charitable Foundation. Li juga mendirikan Tianshi College dengan menyumbang USD100 juta serta membangun sekolah swasta di Tianjin dengan jumlah siswa sebanyak 3.400 murid.
Bukan hanya itu, Li juga terkenal sangat royal kepada seluruh karyawannya. Pada hari ulang tahun ke 20 perusahaannya kemarin, Li mengajak 6.400 karyawannya untuk berlibur ke dua kota di Perancis, yakni Paris dan Nice.
Seluruh karyawannya tersebut terbang dari China menggunakan 84 pesawat komersial. Li juga khusus memesan 79 hotel bintang empat dan lima, dengan total 4.760 kamar untuk karyawannya. Diperkirakan total uang yang dikeluarkan oleh rombongan tersebut sebesar Rp292 miliar untuk kota Nice dan Rp190 untuk kota Paris.
Sumber: Okezone
Pria yang lahir pada tahun 1958 di Cangzhou, China Utara ini, memang sejak muda sudah memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pebisnis yang sukses serta berguna bagi orang banyak. Benar saja, Tiens Group kini sudah mencakup di lebih dari 190 negara dan wilayah, serta memiliki belasan ribu karyawan di seluruh dunia.
Li juga menempati deretan orang-orang terkaya di China. Bahkan pada tahun 2011, Li sempat menempati urutan ke 993 orang terkaya di dunia.
Namun yang menarik dari pebisnis sukses ini adalah sisi kedermawanannya yang sangat tinggi. Sebagai pebisnis, Li tidak hanya memikirkan profit untuk memperkaya diri saja, tapi juga berbagi.
Bos murah hati ini telah mendirikan yayasan amal Tiens Meijing Internasional Charitable Foundation. Li juga mendirikan Tianshi College dengan menyumbang USD100 juta serta membangun sekolah swasta di Tianjin dengan jumlah siswa sebanyak 3.400 murid.
Bukan hanya itu, Li juga terkenal sangat royal kepada seluruh karyawannya. Pada hari ulang tahun ke 20 perusahaannya kemarin, Li mengajak 6.400 karyawannya untuk berlibur ke dua kota di Perancis, yakni Paris dan Nice.
Seluruh karyawannya tersebut terbang dari China menggunakan 84 pesawat komersial. Li juga khusus memesan 79 hotel bintang empat dan lima, dengan total 4.760 kamar untuk karyawannya. Diperkirakan total uang yang dikeluarkan oleh rombongan tersebut sebesar Rp292 miliar untuk kota Nice dan Rp190 untuk kota Paris.
Sumber: Okezone