Bolsel, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bolaang Mondow Iskandar Kamaru menyatakan diri masuk Gerakan Pemuda Ansor. Pernyaataan resmi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ini disampaikan ketika membuka acara Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor dan Banser Kabupaten Bolaang Mondow di SMK LPMD Adow, Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolsel. “Saya sudah lama tertarik dengan GP Ansor. Untuk itu malam ini saya menyatakan gabung dengan GP Ansor,” ungkap Iskandar saat berpidato di hadapan sekitar 500 warga yang menghadiri acara pembukaan DTD Ansor dan Banser, Jumat (13/5) malam itu. Keinginan Iskandar Kamaru mendapat sambutan hangat dari para pengurus GP Ansor. Sebagai tanda bergabung dengan organisasi pemuda NU ini, ia dipakaikan baju kebesaran GP Ansor. Pemakian baju dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Benny Ramdhani. “Saya ini memang dari keluarga besar NU. Sebelumnya saya aktif di HMI. Adik saya aktif di PMII dan sekarang masuk di kepengurusan PC Ansor. Untuk itu saya punya kewajiban moral untuk ikut membesarkan Ansor di kabupaten ini,” ungkapnya. Sementara Waketum PP GP Ansor Benny Ramdhani mengatakan bahwa Ansor dan Banser selain merupakan kader ulama dan kiai, keduanya juga merupakan kader bangsa. Untuk itu wajar bila kader Ansor dan Banser bisa berkhidmah melalui berbagai lini, baik di pemerintahan, partai politik, pendidikan, dan lainnya. “Sebagai organisasi kader,.Ansor dan Banser bisa berkhidmah di mana-mana,” ungkap Benny. Contoh di Kebupaten Bolaang Mondow, lanjut Benny. Di kabupaten baru ini, Ketua PC GP Ansor dijabat oleh politisi, begitu juga komandan Bansernya. “Ketua Ansornya dijabat ketua Komisi (DPRD). Dan Satkorcabnya dijabat oleh ketua DPRD.” “Jadi yang memperkuat kepengurusan PC Ansor di sini datang dari berbagai unsur. Ada anggota dewan, KPU, PNS, dan guru baik negeri maupun swasta,” ungkap Benny. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib) Sumber: NU Online
Wabup Bolsel Nyatakan Diri Masuk GP Ansor
Bolsel, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bolaang Mondow Iskandar Kamaru menyatakan diri masuk Gerakan Pemuda Ansor. Pernyaataan resmi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ini disampaikan ketika membuka acara Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor dan Banser Kabupaten Bolaang Mondow di SMK LPMD Adow, Kecamatan Pinolosian Tengah, Bolsel. “Saya sudah lama tertarik dengan GP Ansor. Untuk itu malam ini saya menyatakan gabung dengan GP Ansor,” ungkap Iskandar saat berpidato di hadapan sekitar 500 warga yang menghadiri acara pembukaan DTD Ansor dan Banser, Jumat (13/5) malam itu. Keinginan Iskandar Kamaru mendapat sambutan hangat dari para pengurus GP Ansor. Sebagai tanda bergabung dengan organisasi pemuda NU ini, ia dipakaikan baju kebesaran GP Ansor. Pemakian baju dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Benny Ramdhani. “Saya ini memang dari keluarga besar NU. Sebelumnya saya aktif di HMI. Adik saya aktif di PMII dan sekarang masuk di kepengurusan PC Ansor. Untuk itu saya punya kewajiban moral untuk ikut membesarkan Ansor di kabupaten ini,” ungkapnya. Sementara Waketum PP GP Ansor Benny Ramdhani mengatakan bahwa Ansor dan Banser selain merupakan kader ulama dan kiai, keduanya juga merupakan kader bangsa. Untuk itu wajar bila kader Ansor dan Banser bisa berkhidmah melalui berbagai lini, baik di pemerintahan, partai politik, pendidikan, dan lainnya. “Sebagai organisasi kader,.Ansor dan Banser bisa berkhidmah di mana-mana,” ungkap Benny. Contoh di Kebupaten Bolaang Mondow, lanjut Benny. Di kabupaten baru ini, Ketua PC GP Ansor dijabat oleh politisi, begitu juga komandan Bansernya. “Ketua Ansornya dijabat ketua Komisi (DPRD). Dan Satkorcabnya dijabat oleh ketua DPRD.” “Jadi yang memperkuat kepengurusan PC Ansor di sini datang dari berbagai unsur. Ada anggota dewan, KPU, PNS, dan guru baik negeri maupun swasta,” ungkap Benny. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib) Sumber: NU Online