Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Belajar MongoDB: Sekilas tentang MongoDB

Posted on September 30, 2011

MongoDB merupakan salah satu jenis database, lebih tepatnya masuk dalam kategori Document-oriented Database. MongoDB dikembangkan sejak Oktober 2007 oleh 10Gen, dirilis publik sejak Februari 2009 dan dilepas dengan lisensi GNU AGPL 3.0 dan Apache License untuk drivernya.

Logo MongoDB

MongoDB sendiri ditulis dengan bahasa C++ dan telah tersedia untuk berbagai jenis bahasa pemrograman. Fitur utama dari mongoDB antara lain:

  • model document-oriented storage
  • dukungan penuh untuk indexing data
  • mendukung replikasi database dan trafik data tinggi
  • auto-sharding (partisi database otomatis)
  • mendukung fitur map and reduce
  • mendukung arsitektur gridFS

Selain fitur utama diatas, perbedaan nyata yang mungkin akan kita alami dalam penggunaan mongodb dibanding database lain (mysql, mssql, postgresql, dll) adalah saat proses penyiapan struktur. Setiap database berbasis mongodb akan terdiri atas suatu collection, dimana collection itu terdiri atas beberapa document. Bila dianalogikan dengan bahasa SQL, maka Collection adalah table, dan Document adala row table. Karena MongoDB tidak mengenal konsep tabel dan row, maka saat proses insert data kita lakukan, mongodb akan otomatis membuatkan struktur tabelnya (baca: struktur koleksi database-nya).

Bahasa MongoDB

MongoDB tidak menggunakan bahasa SQL, tapi menggunakan bahasa BSON (Binary JSON). JSON adalah konsep pertukaran data secara ringkas, terstruktur, sederhana, asosiatif dan terserialisasi.

Contoh bahasa BSON dalam mongodb ini antara lain:
1. Insert data

[sourcecode]
{
"nama_depan" : "luthfi",
"nama_belakang" : "emka",
"alamat" : {
"desa" : "Bulungkulon",
"rt" : "6",
"rw" : "VI",
"kecamatan" : "Jekulo",
"kabkota" : "Kudus",
"propinsi" : "Jawa tengah"
}
}
[/sourcecode]

2. Searching data

> db.mahasiswa.find({“alamat.desa” : “bulungkulon”})

Sampai saat ini, bahasa pemrograman yang telah mendukung MongoDB antara lain: C, C++, C#, Haskell, Java, JavaScript, Lisp, Perl, PHP, Python, Ruby dan Scala. Disamping itu dengan sedikit usaha, kita masih bisa menggunakan MongoDB dengan driver database tidak resmi (dari komunitas mongodb saja) untuk bahasa C#.NET, ColdFusion, Delphi, Erlang, Factor, Fantom, Go, JVM, Lua, node.js, Racket dan Smalltalk.

GUI

Ada beberapa aplikasi GUI yang dapat digunakan untuk mengelola mongodb, antara lain:

  • Fang of Mongo (web-based)
  • Futon4Monggo (web-based)
  • Mongo3 (ruby-based),
  • MongoHub (OSX-apps),
  • Opricot (web-based),
  • Database Master (Win32)

Referensi:

  • http://www.mongodb.org/

Terbaru

  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme