RMOL. Keinginan Yenny Wahid melakukan islah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Januari mendatang belum tentu dapat mempersatukan kembali partai yang saat ini memiliki tiga kubu. "Apa yang dilakukan Yenny hanya nostalgia saja," ujar pengamat politik AS Hikam saat dihubungi Rakyat Merdeka Online di Jakarta (Jum'at, 24/12). Menurutnya, yang dilakukan oleh putri Alm. Gus Dur itu merupakan suatu upaya agar PKB yang dipimpinnya diakomodir oleh PKB versi Muhaimin Iskandar. Namun, kata Hikam, Muhaimin tidak akan serta merta mengikuti keinginan tersebut. Pasalnya, PKB kubu Yenny kini sudah tidak memiliki nilai tawar lagi. Ia menambahkan, selama PKB masih terpecah seperti sekarang, maka PKB tidak akan pernah menjadi partai besar. Bahkan usai Pemilu 2014 kemungkinan partai tersebut akan selesai. "Dari pada repot, lebih baik melebur atau buat partai baru," tegas Hikam yang juga mantan kader PKB.