6,2 Milyar SIMCard Telah Aktif Sampai Sekarang
Jakarta - Dalam laporannya yang terbaru, Ericsson mencatat ada 6,2 miliar nomor SIM card yang aktif selama kuartal pertama 2012. Sebagai perbandingan, penduduk dunia pada tahun ini diprediksi mencapai 7 miliar jiwa.
Sebanyak 170 juta nomor baru bertambah pada periode tersebut. Empat puluh persennya berasal dari Cina dan India, masing-masing 40 dan 25 juta nomor.
Ericsson menyebutkan penetrasi ponsel secara global tumbuh sebesar 87 persen selama Januari-Maret 2012. Adapun pelanggan sebenarnya diperkirakan mencapai 4,2 miliar orang. Sebab terdapat satu pelanggan yang mempunyai lebih dari satu nomor.
»Di Indonesia ada penambahan 9 juta nomor aktif,” kata Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia Hardyana Syntawati saat pemaparan laporan riset Ericsson di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2012.
Indonesia sedikit di bawah Brasil, yang pada kuartal pertama tahun ini menambah 10 juta nomor baru. Kemudian disusul Bangladesh dengan 5 juta nomor SIM card baru.
Dalam laporan yang dirilis pada Juni lalu itu, penambahan nomor aktif tumbuh 12 persen dari tahun ke tahun, dan tumbuh 3 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu. Adapun mobile broadband telah tumbuh 60 persen dan telah mencapai 1,1 miliar pelanggan secara global.
Ericsson mencatat sebanyak 35-40 persen dari semua ponsel yang dijual pada kuartal pertama tahun ini adalah jenis smartphone. Pada tahun lalu, penjualan smartphone baru mencapai 30 persen dari total penjualan ponsel, atau sekitar 700 juta smartphone.
Saat ini semua jaringan WCDMA di seluruh dunia telah ditingkatkan menjadi HSPA. Ericsson menyebutkan sekitar 75 persen dari jaringan HSPA di seluruh dunia telah ditingkatkan kecepatannya minimal 7,2 Mbps. Dan 40 persennya telah diperbarui menjadi 21 Mbps. Sumber: Tempo