Kafilah Provinsi Banten meraih juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII antarpesantren Nahdlatul Ulama yang digelar di Pontianak, 3 – 8 Juli.
Saat penutupan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu malam, Banten mengungguli kafilah (kontingen) dari Sumatera Utara yang menempati peringkat kedua.
Sedangkan peringkat ketiga direbut oleh kontingen dari DKI Jakarta. Sementara untuk MTQ Internasional I, cabang Tilawah juara pertama dari Indonesia, kedua Malaysia, dan ketiga Brunei Darussalam.
Cabang Tahfidz, juara pertama juga dari Indonesia, kedua Malaysia dan ketiga Brunei Darussalam. Kalbar selaku tuan rumah menempati peringkat keenam.
Bagi juara MTQ Nasional, peringkat pertama berhak mendapat Rp 6 juta; juara 2 Rp 4 juta dan juara ketiga Rp 2 juta. Juara MTQ Internasional, peringkat satu mendapat Rp 15 juta, Rp 10 juta dan Rp 6 juta.
Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan, sebagai ajang lima tahunan, MTQ mempunyai dampak yang strategis bagi umat Islam di Kalbar maupun Indonesia.
“MTQ juga tidak terlepas dari upaya peningkatan kualitas umat Islam, sekaligus silaturahmi dan toleransi antarumat beragama di Kalbar,” katanya, Minggu (8/7/2012).
Ketua Rois Jamm’iyatull Qurra Wal Huffazh Akhskin Sakho mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar karena dukungan penuh untuk kegiatan tersebut.
“Juga bupati, serta seluruh warga Pontianak yang ikut menyukseskan MTQ ini,” katanya. Sumber: Kompas