BEIJING — Setelah memblokir beberapa situs asing seperti Facebook, Twitter dan Youtube, Pemerintah Cina kini mengeluarkan aturan baru terkait penyediaan video internet. Aturan itu dibuat untuk meminimalisir konten-konten vulgar, termasuk pornografi dan kekerasan.
Peraturan itu sudah diterapkan awal pekan kemarin. Mennurut pernyataan dari Administrasi Negara Radio, Film, dan Televisi (SARFT) dan Kantor Internet Informasi Negara, aturan baru tersebut baru dikeluarkan sebagai respon terhadap pertumbuhan yang cepat dari program video online.
Cina memiliki sensor internet yang sangat ketat, dengan Great Fire Wall. Tak hanya Facebook, Twitter, dan Youtube yang diblokir pemerintah negeri berjuluk ‘tirai bambu’ tersebut. Bahkan sekarang jika Anda menggunakan google dan mengetik kata ‘Cina’, bahkan sangat sensitif, google akan terkena crash sementara.
Cina juga memiliki sensor yang sangat ketat untuk isi video. Semua media atau perusahaan internet harus memiliki sertifikat agar bisa mempunyai video dan materi audionya. Awal bulan lalu, film Hollywood ‘Men in Black 3’ tidak lolos sensor karena adegan dimana alien menyamar sebagai karyawan restoran Cina disensor lantaran dinilai tidak baik. Cina tidak jahat, dan adegan tersebut dianggap membawa citra buruk bagi bangsa Cina. Sumber: Republika