Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

PCNU Sukoharjo Imbau Pemkab Tidak Fasilitasi Organisasi Radikal

Posted on September 18, 2012

SUKOHARJO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo menhimbau kepada pemerintah daerah untuk tidak memfasilitasi kelompok radikal.

“Contohnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat Kabupaten dan kota, tidak sedikit pengurusnya berasal dari kelompok Islam radikal. Bukan hanya itu, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah, juga berasal dari kleompok radikal,” papar Ketua PCNU Sukoharjo, M. Nagib Sutarno, saat memimpin rapat pleno PC NU Sukoharjo, Minggu malam (16/9).

Terlibatnya kelompok Islam radikal di beberapa institusi keagamaan dan sosial itu, diduga ada beberapa penyebab. pertama Muspida (Bupati, Wakil Bupati, Kepolisian dan Kodim) belum memahami peta kondisi sosial keagamaan di masyarakat. Contoh kasus, selama dua tahun belakangan ini Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Sukoharjo mengisi pengajian penghantar buka puasa di radio siaran pemerintah daerah (RSPD). Setelah diprotes oleh NU, baru pihak pemerintah sadar bahwa, visi misi HTI bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Beberapa institusi lain seperti Masjid Agung, Masjid di IPHI, dan Masjid di lingkungan Kodim, dijadikan sebagai tempat dakwahnya kelompok Islam radikal, yang setiap harinya menjelek-jelakan Republik Indonesia, Negara thogut, pemerintahan kafir, dengan berbagai semboyan, rakyat sejahtera bersama khilafah. “Tapi anehnya eksekutif diam,”tegas Sutarno.

Kedua, Muspida memahami kondisi sosial, tapi lemah dan kalah. ” Pemerintah daerah lemah dan kalah, bisa jadi karena beberapa factor diantaranya kepentingan politik.” Dikatakan Sutarno, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah, sekarang ini sudah banyak yang bergabung dalam komunitas Islam radikal. Bukan hanya itu, kata Tarno, pihak tentara juga sudah disusupi kelompok Islam radikal.

Contohnya, Perpustakaan Kodim yang seharusnya berisikan buku-buku tentang empat pilar kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, tapi anehnya, papar Tarno buku-buku jihad, terorisme karya Imam samudra dkk, yang jelas-jelas bertentangan dengan NKRI mendapat tempat.

Keanehan Sutarno diamini oleh warga NU yang juga mantan anggota TNI, Mulyatno. Menurutnya, memang ada orang yang intervensi di tubuh tentara. ” Tentara kita sudah tidak sehat lagi, mudah diintervensi oleh pihak lain,” kata Mulyatno.

Melihat persoalan tersebut pengurus MWC, Banom, Laznah dan lembaga NU Sukoharjo, mengharap kepada PC NU untuk melakukan silaturahmi dan dialog dengan Muspida. ”Kami berharap PC NU melakukan dialog dengan pihak eksekutif dan lembaga lainnya yang dianggap setrategis. Membicarakan tentang kondisi sosial kemasyarakatan Sukoharjo,” papar Kyai Ahmad Baidlowi.

Acara rapat pleno juga, menunjuk H Shofwan Faisal Sifyan, selaku wakil ketua tanfizd, menggantikan sementara ketua PC NU Sukoharjo untuk waktu 50 hari, lantaran H Nagib Sutarno, menunaikan ibadah haji. Peserta rapat juga menunjuk Cecep Choirul Sholeh, sebagai ketua Tim Kartanu Kabupaten Sukoharjo. Tampak hadir diantaranya, KH Maksum Waladi, H Mustain Ahmad, dan perwakilan 12 MWC serta banom, laznah dan lembaga NU Sukoharjo. Sumber: NU Online

Terbaru

  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme