Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

PMII Seharusnya Kembali ke NU

Posted on September 13, 2012

Jombang, NU Online
Pisahnya PMII dari NU dikarenakan kepentingan-kepentingan sesaat yang terjadi ketika NU aktif menjadi partai politik. Pilihan untuk pisah atau independen dan kemudian menjadi inter-dependen dengan NU, mengakibatkan PMII tidak lagi memiliki hubungan dengan NU secara struktural organisasi. Hubungannya hanya bersifat moral, tidak ada bedanya dengan organisasi-organisasi lain yang kebetulan memiliki latar pemahaman keagamaan yang sama dengan NU.

Dari sini bisa dipahami jika kemudian dalam perjalanannya PMII memilih jalan pemahaman dan gerakan yang kurang ’agamis’ menurut NU dan, NU tidak bisa berbuat banyak untuk mengingatkan. Hal ini karena PMII berbeda organsiasi dengan NU dan tidak berada dalam garis struktural NU.

Karena itu ke depan, PMII akan berupaya untuk mengubah tampilan organisasinya menjadi lebih ’agamis’ dibanding dengan tampilan organisasi yang selama ini digunakan. Artinya PMII akan berupaya kembali kepada garis perjuangan dengan menyebarkan Aswaja Annahdliyah di kampus-kampus, serta yang kedua akan selalu mendekat ke ulama atau kiai-kiai NU baik di tingkat cabang maupun pusat.

Itulah isi pembicaraan yang bisa direkam dalam diksusi dan silaturrahmi antara Pengurus cabang, Pengurus Besar PMII, Alumni PMII dan Rais Syuriyah PCNU Jombang, KH Abd Nashir Fattah pada Rabu (09/06) malam di rumahnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri 20-an orang tersebut, Kiai Nashir mengatakan bahwa keputusan pisahnya PMII dari NU itu dikarenakan kepentingan-kepentingan sesaat. ”Kepentingan-kepentingan sesaat ini terjadi mulai dari bawah sampai atas,” tambah Kiai pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas tersebut.

Sedangkan ketika Didik, Ketua PC PMII Jombang menanyakan kepada Kiai Nashir, bagaimana jika PMII kembali ke NU? Kiai Nashir menjawab: ”Seharusnya PMII kembali ke NU”. Lebih lanjut dia mengatakan ”Jika sampeyan-sampeyan mengaku anak orang NU, seharusnya kembali berjuang untuk NU dan bertanggungjawab di kampus”. ”Apalagi saat ini kampus-kampus banyak dimasuki oleh ajaran-ajaran radikal yang berbeda dengan ajaran Aswaja Annahdliyah,” tambah Kiai Nashir.

Adapun menurut Adien Jauharudin, Ketua Umum PB PMII yang terpilih dua bulan lalu, ke depan PMII akan melakukan perubahan tampilan organisasi. Jika dalam masa-masa sebelumnya PMII kurang dalam bidang keagamaan, maka ke depan PMII harus tampil lebih agamis. Disamping itu Adien mangatakan ”PMII akan melakukan dua hal untuk mengubah tampilan, yang pertama akan mengenalkan Aswaja kepada mahasiswa-mahasiswa terutama di kampus-kampus umum, dan yang kedua akan selalu mendekat ke kiai/ulama disemua tingkatan kepengurusan”.

Adapun kaitannya dengan keputusan PMII kembali ke NU, Andien menjelaskan ”Perlu proses yang panjang, dan harus melibatkan kader, alumni PMII serta semua pihak yang memiliki keterkaitan untuk membuat keputusan itui”.

Sedangakan menurut Azis, salah satu fungsionaris PB PMII, dalam sejarahnya PMII lahir begitu saja dari anak-anak NU yang kuliah di perguruan tinggi, tidak lahir dari organisasi NU. “Karena itu sebenarnya a-historis jika mendorong PMII untuk kembali ke NU, karena PMII tidak lahir di NU”.

Namun pernyataan ini dibantah oleh sejarah PMII sendiri, dimana PMII pernah membuat Deklarasi Murnajati yang berisi tentang independensi PMII. Jika PMII tidak pernah berada di bawah (underbow) salah satu organisasi, dalam hal ini NU, untuk apa deklarasi itu dilakukan. Pertanyaan ini masih belum terjawab dalam diskusi tersebut.

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme