Akhirnya setelah ditunda beberapa kali sejak tahun 2012 yang lalu, Fedora 18 Spherical Cow hadir juga. Penyebab pasti dari ditundanya rilis final Fedora 18 ini adalah langkah migrasi ke sejumlah teknologi baru yang berjalan tidak mulus, tidak seperti yang diharapkan.
Fedora 18 menghadirkan pengalaman baru dalam proses instalasi. Ini karena memang antarmuka instalasi berbasis Anaconda yang diganti. (beberapa tahun lagi, teknologi ini akan dihadirkan Red Hat... :). Selain urusan antarmuka yang berganti, Installer Fedora 18 juga telah mendukung booting UEFI Secure Boot yang memaksa seluruh distribusi linux dunia harus memutar otak untuk dapat hadir bersanding dengan Windows 8.
Tampilan baru installer Anaconda pada Fedora 18:

Tidak terlalu drastis perubahannya dibanding installer Ubuntu dkk.
NB. Hati-hati, proses instalasi tidak berjalan semulus yang diharapkan dari versi final. Ada sejumlah isu penting yang sampai saat ini masih belum bisa ditangani tim Fedora (walah!). Beberapa hal yang masih bermasalah seperti fitur automatic login, POSIX Locale, crash saat memilih bahasa installer diluar bahasa Inggris, masalah layout keyboard dan multiple layoutnya, tidak adanya paket LibreOffice dalam DVD (fatal!), masalah enkripsi disk yang tidak jalan, error saat packaging dan sejumlah masalah UEFI. Selengkapnya bisa anda lihat disini.
Software Baru
Fedora 18 menghadirkan desktop default GNOME 3.6 (terbaru saat tulisan ini terbit), berikut sejumlah desktop env lain yang tersedia di repositori, KDE 4.9, LXDE, XFCE 4.10 dan dua desktop baru, Cinnamon dan MATE.
Download Fedora 18 ( Repo UNNES)
Download Fedora 18 ( Fedora Project)