Pergunu: Nahdliyin harus Guyub dan Rukun
SEMARANG - Ketua Persatuan Guru NU se-Jateng Ruswan Dr Ruswan MPd mengatakan, dalam organisasi Nahdlatul Ulama, guyup rukun antar sesama kader itu sangat penting karena akan meningkatkan hubungan emosional dalam organisasi.
Hal ini dikatakan dalam acara temu alumni akbar dalam rangka Harlah PMII ke-53 dengan tema “Guyup Rukun Bareng PMII” di aula kampus IAIN Walisongo, Ahad (14/4) yang diselenggarakan oleh PMII Rayon Tarbiyah.
Kegiatan itu mendatangkan Dr Ruswan MPd, Ketua Persatuan Guru NU se-Jateng dan Dr Hamdani Muin Katib Aam Jamiyyah Ahlutthoriqoh al Mu’tabaroh An Nahdliyah Jawa Tengah sebagai pembicara.
Ruswan mengatakan, Perbedaan itu dapat memacu prestasi. Perbedaan personal itu boleh saja dilakukan, akan tetapi jangan sampai dibawa dalam organisasi.
“Dalam organisasi PMII kita memiliki kesamaan ideologi yaitu Nahdlatul Ulama (NU) yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah, hal ini yang bisa mengikat kerukunan diantara kita,” papar pembantu Rektor II IAIN Walisongo tersebut.
Menurutnya, dinamika dalam organisasi itu bisa mewarnai PMII. “Kita tidak ingin PMII besar di IAIN saja, kita perlu masuk dan membesarkan ke perguruan tinggi lain. Kita perlu menguatkan visi keislaman dan keindonesiaan.”
Ada tiga hal penguatan yang perlu diperhatikan guna kemajuan sebuah organisasi. Yaitu, penguatan personal, penguatan jamaah /jam’iyah dan penguatan jaringan.
“Kita sangat perlu meningkatkan kompetensi personal, baik di bidang akademik, kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, serta kemampuan berorganisasi. Kita harus memiliki kemampuan untuk bertarung dengan ideologi lain,” tegasnya.
Oleh karena itu, tambahnya, mulailah dari pengembangan keilmuan dengan banyak membaca, menulis, dan berdiskusi. Meningkatkan pemahaman wacana keislaman. Juga, penguatan pembangunan jaringan untuk kemajuan dan kekuatan organisasi pergerakan.
PMII seharusnya menyatukan visi dalam perjuangan terhadap kemajuan bangsa dan negara. Kontribusi PMII terhadap bangsa harus ditingkatkan dengan mengobarkan panji-panji PMII. Hal ini bisa terealisir dengan menciptakan keguyuban dan kerukunan antara kader PMII terhadap senior-senior alumni PMII.